Setelah penggeledahan sebuah ruko yang menjadi markas judi online di Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat siang, garis polisi kini terpasang di lokasi. Warga sekitar menyebut tidak ada aktivitas mencurigakan dari para pegawai yang bekerja di ruko tersebut. Jurnalis Kompas TV, Trixi Valencia, dan juru kamera Andika Hadiat, melaporkan langsung dari tempat kejadian.
Lantai dua dan lantai tiga di Ruko Nomor 39, kawasan Grand Galaxy, menjadi pusat operasional kantor satelit judi online yang berhasil dicium dan digeledah oleh pihak kepolisian. Ruko ini berada di tengah-tengah kawasan perkantoran Grand Galaxy, tanpa aktivitas yang terlihat berbeda dari perkantoran lainnya.
Untuk mengetahui aktivitas sehari-hari dari pegawai yang bekerja di dalam ruko ini, kami akan berbincang dengan Mas Iqbal, seorang warga yang membuka usaha kafe tepat di seberang ruko.
Mas Iqbal: “Biasanya para pegawai bermain game seperti Mobile Legends di luar atau main PS4 di dalam. Ada juga PS4 di dalam sana.”
Ketika ditanya apakah ia pernah masuk ke lantai dua atau tiga, Mas Iqbal mengaku tidak pernah. Ia hanya berinteraksi saat para pegawai memesan minuman atau makanan di kafenya.
Mas Iqbal: “Saya pernah bertanya, ini kantor apa, ya? Mereka bilang ini kantor admin biasa. Sehari-hari mereka hanya mengetik sesuatu di atas sana. Saya tidak tahu ternyata ini kantor judi online.”
Mas Iqbal juga mengungkapkan bahwa tidak ada hal mencurigakan dari penampilan para pegawai. Mereka berpakaian rapi, dan bos mereka biasanya datang memakai jas, bersama istrinya, dengan mobil sport berwarna biru.
Dari luar, ruko ini tampak seperti kantor biasa tanpa aktivitas mencurigakan. Kini, garis polisi telah terpasang, dan pihak kepolisian terus mendalami informasi serta menggali data terkait penggeledahan ini untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Dari hasil operasi ini, diketahui bahwa kantor satelit tersebut mengelola setidaknya 4.000 situs judi online, dengan rincian 3.000 situs yang diblokir dan 1.000 situs lainnya yang dibina agar tidak diblokir.
Video menarik lainnya
Dugaan oknum pegawai Komdigi membina situs judi online untuk meraup keuntungan besar hingga mencapai Rp8,5…
Ironisnya, skandal judi online semakin menguak dengan melibatkan belasan oknum pegawai Komdigi yang seharusnya memberantasnya.
Kementerian Komunikasi dan Digital terjerat skandal perlindungan situs judi online dengan 16 pegawai Komdigi yang…
Selebgram asal Wonogiri ditangkap polisi karena mempromosikan situs judi online, terancam hukuman 10 tahun penjara…
Ironi pemberantasan judi online: Pegawai Kominfo terlibat melindungi bandar, menghambat upaya pemerintah
Menteri Meutya Hafid terkejut atas keterlibatan pegawai Komdigi dalam skandal judi online, berkomitmen mendukung penyidikan.