Sorotan lainnya mengenai kasus judi online, Komandan Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI menyebut sebanyak ribuan prajurit TNI terlibat dalam pusaran judi online. Para prajurit ini telah diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Komandan Puspom TNI, Mayjen Yusri Nurianto, mengungkapkan bahwa ada sebanyak 4.000 prajurit TNI yang terlibat dalam permainan judi online. Data ini merujuk pada laporan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta data internal TNI sepanjang tahun 2024.
Menurut Mayjen Yusri, seluruh anggota yang terlibat telah diberikan sanksi oleh Panglima TNI. Sanksi tersebut beragam, mulai dari sanksi kedisiplinan, penahanan ringan, penahanan berat, hingga sanksi pidana bagi pelanggaran yang lebih berat.
“Kami telah menindaklanjuti perintah Panglima TNI dengan memberikan sanksi kepada 4.000 prajurit yang terlibat judi online. Data ini kami terima dari PPATK, dan tindakan telah dilakukan sesuai dengan aturan kedisiplinan yang berlaku,” ujar Yusri.
Puspom TNI menegaskan bahwa tindakan tegas ini diambil untuk menjaga integritas institusi TNI. Pelanggaran seperti ini akan terus diawasi dan ditindak secara serius demi menegakkan disiplin dan mencegah kasus serupa terulang kembali di masa mendatang.
Video menarik lainnya
Budi Arie singgung adanya partai mitra judi online yang sudah masuk parlemen, sambil menegaskan posisi…
Budi Arie tepis tuduhan terima jatah judi online, sebut partai mitra judol dan klaim jadi…
Budi Arie akui pernah digoda bisnis judi online untuk menjaga situs, namun tegas menolak dan…
Budi Arie Setiadi membantah tudingan terlibat dalam kasus judi online, menyebutnya sebagai fitnah dan framing…
Kode PM diduga merujuk pada Budi Arie dalam dakwaan kasus judi online, dengan alokasi 50%…
Diskusi hangat tentang kemungkinan aliran dana judi online ke partai politik, termasuk dugaan pendirian partai…