Kasus promosi judi online di media sosial semakin marak dan telah melibatkan sejumlah public figur Indonesia. Fenomena ini mengkhawatirkan karena penggunaan media sosial yang luas dan mudah diakses oleh hampir semua kalangan, termasuk generasi muda, menjadikan promosi judi online semakin efektif.
Salah satu kasus terbaru dan cukup mengejutkan adalah keterlibatan Deni Cagur, artis sekaligus anggota DPR RI dari fraksi PDIP. Deni dilaporkan diduga mempromosikan situs judi online melalui media sosial. Kasus ini mencuat setelah beredarnya video yang memperlihatkan Deni mempromosikan platform judi online kepada para pengikutnya di dunia maya.
Sebelumnya, telah ada puluhan artis yang diperiksa polisi terkait dugaan promosi judi online. Di antaranya adalah Wulan Guritno, yang menjadi public figure pertama diperiksa atas kasus dugaan promosi judi online. Nikita Mirzani juga turut diperiksa pada tahun 2023, namun tidak dijadikan tersangka.
Sule mengaku menjadi korban ketika namanya terseret dalam artis yang diduga mempromosikan judi online di media sosial. Ia menyatakan tidak pernah tahu bahwa konten yang diunggah pada tahun 2018 adalah judi online, melainkan game online. Vicky Prasetyo pun termasuk dalam daftar artis yang pernah mempromosikan judi online, bahkan memberikan jaminan bahwa situs tersebut sudah legal.
Pihak kepolisian, khususnya Polda Metro Jaya, terus melakukan pendalaman kasus. Mereka berharap dapat menuntaskan kasus-kasus yang melibatkan artis Indonesia dalam promosi judi online dan mendapatkan kepastian hukum.
Video menarik lainnya
Gibran tegas mengingatkan bahwa BSU jangan untuk judi online dan rokok. Bantuan harus dipakai produktif…
Pemerintah akan menindak penerima bansos yang terbukti melakukan penyalahgunaan bansos untuk judi online dengan sanksi…
Rakor Kemenko Polkam bahas sanksi tegas bagi penerima bansos yang terlibat judi online, termasuk pengurangan…
Perceraian di Banyuasin meningkat drastis akibat krisis ekonomi rumah tangga dipicu oleh judi online dan…
Pemerintah evaluasi penerima bansos, berdasarkan data PPATK—571.410 NIK terindikasi main judi online sepanjang 2024—untuk memastikan…
Pemerintah tegas menyatakan tidak ada toleransi judi online dari aktor hingga sistem pembayaran, sesuai perintah…