Pemirsa, kasus judi online yang melibatkan sejumlah pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) terus menjadi sorotan. Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menyebut nama inisial T sebagai salah satu dalang di balik skandal ini. Sosok T disebut sebagai pengendali judi online dan bagian dari tim pengawasan serta penindakan situs judi online di era kepemimpinan Budi Arie di Kominfo.
Budi Arie juga mengungkapkan bahwa T merupakan aktivis politik dari Partai PDI Perjuangan dan bagian dari tim pemenangan Pilpres 2024. Selain itu, T diduga terlibat dalam pengelolaan konten sosial media tim sukses Ganjar Mahfud dan Pramono Rano pada Pilkada Jakarta.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, membantah mengenal sosok T yang disebut Budi Arie. Pramono menyerahkan sepenuhnya langkah hukum kepada partai untuk menanggapi tudingan tersebut. Dalam sebuah pernyataan, Pramono menyebut klaim tersebut sebagai fitnah dan hoaks, sambil menegaskan dirinya tidak pernah bertemu ataupun mengenal sosok T.
Kasus ini semakin kompleks setelah pihak kepolisian menetapkan 18 tersangka, yang terdiri dari 10 pegawai Kominfo dan 8 warga sipil. Polisi juga masih mendalami keterlibatan berbagai pihak lain yang terkait dengan jaringan judi online.
Juru bicara Pramono memberikan waktu tiga hari kepada Budi Arie untuk meminta maaf atas pernyataannya. Jika permintaan ini tidak digubris, tim hukum Pramono akan melaporkan Budi Arie ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Video menarik lainnya
Budi Arie singgung adanya partai mitra judi online yang sudah masuk parlemen, sambil menegaskan posisi…
Budi Arie tepis tuduhan terima jatah judi online, sebut partai mitra judol dan klaim jadi…
Budi Arie akui pernah digoda bisnis judi online untuk menjaga situs, namun tegas menolak dan…
Budi Arie Setiadi membantah tudingan terlibat dalam kasus judi online, menyebutnya sebagai fitnah dan framing…
Kode PM diduga merujuk pada Budi Arie dalam dakwaan kasus judi online, dengan alokasi 50%…
Diskusi hangat tentang kemungkinan aliran dana judi online ke partai politik, termasuk dugaan pendirian partai…