Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi diperiksa terkait dugaan keterlibatan staf Kominfo dalam kasus judi online. Hal ini menjadi perhatian serius setelah beberapa staf Kominfo ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Ketua Komisi 1 DPR, Meutya Hafid, turut angkat bicara. Ia menegaskan pentingnya Kominfo untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan internal. Menurut Meutya, kasus ini menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola di lembaga tersebut agar tidak ada lagi penyalahgunaan wewenang.
Dalam keterangannya, Budi Arie menegaskan bahwa dirinya bersedia memberikan keterangan yang dibutuhkan aparat penegak hukum. Ia juga mendukung langkah-langkah tegas untuk mengusut tuntas kasus judi online yang melibatkan oknum Kominfo.
Kasus ini mengungkap bahwa beberapa staf Kominfo diduga melindungi situs judi online dengan cara memanipulasi sistem pemblokiran. Hal ini menimbulkan kecurigaan besar terhadap integritas institusi dan proses seleksi pegawai di Kominfo.
Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini untuk memastikan semua pihak yang terlibat, termasuk para pegawai Kominfo, dapat diproses hukum. Meutya Hafid berharap agar pengawasan ke depan bisa lebih ketat dan tidak ada celah bagi oknum untuk menyalahgunakan wewenangnya.
Video menarik lainnya
Polsek Gambut tangkap dua pencuri di lokasi berbeda yang menggunakan uang curian sebagai modal judi…
Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap 3 tersangka pengelola judi online, membekukan total dana Rp154,3 miliar…
Isu Bupati Pati Sudewo promosikan judi online adalah rekayasa AI. Judi online masih marak, bukan…
Direktorat Tindak Pidana Siber Polri ungkap sindikat judi online nasional dan internasional, sita uang Rp154,3…
Kasir minimarket di Jember ditangkap karena menggelapkan uang perusahaan Rp37 juta untuk bermain judi online…
Polisi Jawa Barat bongkar sindikat jasa SEO judi online, amankan enam pelaku dan sejumlah barang…