Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi diperiksa terkait dugaan keterlibatan staf Kominfo dalam kasus judi online. Hal ini menjadi perhatian serius setelah beberapa staf Kominfo ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian.
Ketua Komisi 1 DPR, Meutya Hafid, turut angkat bicara. Ia menegaskan pentingnya Kominfo untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pengawasan internal. Menurut Meutya, kasus ini menjadi momentum untuk memperbaiki tata kelola di lembaga tersebut agar tidak ada lagi penyalahgunaan wewenang.
Dalam keterangannya, Budi Arie menegaskan bahwa dirinya bersedia memberikan keterangan yang dibutuhkan aparat penegak hukum. Ia juga mendukung langkah-langkah tegas untuk mengusut tuntas kasus judi online yang melibatkan oknum Kominfo.
Kasus ini mengungkap bahwa beberapa staf Kominfo diduga melindungi situs judi online dengan cara memanipulasi sistem pemblokiran. Hal ini menimbulkan kecurigaan besar terhadap integritas institusi dan proses seleksi pegawai di Kominfo.
Pihak kepolisian terus mendalami kasus ini untuk memastikan semua pihak yang terlibat, termasuk para pegawai Kominfo, dapat diproses hukum. Meutya Hafid berharap agar pengawasan ke depan bisa lebih ketat dan tidak ada celah bagi oknum untuk menyalahgunakan wewenangnya.
Video menarik lainnya
Budi Arie singgung adanya partai mitra judi online yang sudah masuk parlemen, sambil menegaskan posisi…
Budi Arie tepis tuduhan terima jatah judi online, sebut partai mitra judol dan klaim jadi…
Budi Arie akui pernah digoda bisnis judi online untuk menjaga situs, namun tegas menolak dan…
Budi Arie Setiadi membantah tudingan terlibat dalam kasus judi online, menyebutnya sebagai fitnah dan framing…
Kode PM diduga merujuk pada Budi Arie dalam dakwaan kasus judi online, dengan alokasi 50%…
Diskusi hangat tentang kemungkinan aliran dana judi online ke partai politik, termasuk dugaan pendirian partai…