Video Bahasa Indonesia

Kecanduan Judi Slot Online Seperti Narkoba, Ini Dampaknya

Shares
  • Kerja sama penting untuk mencegah masyarakat terjerat judi online, termasuk dengan edukasi menarik.
  • Edukasi harus masuk ke kurikulum sekolah, menargetkan anak-anak dan orang tua.
  • Judi online membawa dampak besar pada mental, sosial, dan finansial.
  • Tidak ada pusat rehabilitasi khusus untuk pecandu judi online di Indonesia.
  • Pelaku judi sering memengaruhi aparat berwenang untuk melancarkan aksinya.
  • Dukungan keluarga adalah faktor penting dalam pemulihan pecandu judi.

Cerita Lengkap

Selamat datang di Apa Kabar Indonesia Malam. Kita lanjutkan diskusi menarik malam ini. Tadi Kompolnas, Pak Kirul Anam, menyebutkan pentingnya kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, dalam menangani masalah judi online.

Pertanyaan utama kita malam ini: Bagaimana cara mencegah masyarakat terjerat dan kecanduan judi slot online?

Bu Hanifa:
Sebetulnya pendekatannya harus dimulai dari edukasi. Masalahnya, ajakan judi online di media sangat menarik, bahkan anak-anak kecil yang bermain game tidak sadar kalau mereka terjerat judi online. Pemerintah harus membuat edukasi yang menarik dan masuk ke sekolah-sekolah, termasuk dalam kurikulum. Fokusnya adalah memperingatkan dampak mental, sosial, dan finansial dari judi online.

Selain itu, menghadirkan testimoni dari orang-orang yang pernah rugi akibat judi bisa memberikan pelajaran penting. Anak-anak harus paham bahwa judi online membawa lebih banyak kerugian dibanding kemenangan.

Tantangan lain: Negara kita sering sibuk memadamkan masalah setelah semuanya terjadi. Contohnya, korban judi online sering tidak memiliki akses rehabilitasi, meskipun adiksinya sebanding dengan kecanduan narkoba.

Pak Harianto:
Untuk mengatasi para pelaku utama judi online, diperlukan pengawasan yang kuat terhadap aparat yang memiliki kewenangan. Modus operandi mereka sering melibatkan pengaruh terhadap pihak berwenang untuk menghindari hukuman. Ini harus diantisipasi dengan regulasi yang adaptif dan pengawasan ketat.

Mas Raka:
Sebagai mantan pecandu judi online, saya merasa pemulihan mental adalah bagian tersulit. Keuangan masih bisa diperbaiki, tapi dampak mentalnya begitu besar. Untungnya, dukungan keluarga sangat membantu saya untuk bangkit. Saya sekarang berkomitmen untuk tidak memulai lagi, meskipun iklan judi masih sering muncul.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Polri Bongkar Jaringan Judi Online Pekanbaru dan Amankan 12 Tersangka

https://www.youtube.com/watch?v=yps4E5esId4 olda Riau bongkar jaringan judi online Pekanbaru di dua lokasi strategis. 12 tersangka diamankan:…

1 day ago

Terungkap 619 Kasus Judi Online dalam Dua Pekan, Uang dan Aset Miliaran Disita

Dalam periode 5–20 November 2024, polisi ungkap 619 kasus judi online, sita Rp77,6 miliar plus…

2 days ago

Gibran Ingatkan Dana BSU Jangan Dipakai Judol di Boyolali

Wapres Gibran tegaskan dana BSU jangan dipakai untuk judol saat tinjau penyaluran bantuan di Boyolali,…

2 days ago

Dampak Judi Online Hancurkan Ekonomi dan Stabilitas Sosial

Dampak judi online rugikan ekonomi dan sosial, PPATK: Rp1.200 T dana berputar, 8,8 juta pemain,…

2 days ago

Curi Motor untuk Judi Online, Pria Sumatera Ditangkap di Karawang

https://www.youtube.com/watch?v=G-9hyFoMfg4 Pria asal Sumatera nekat curi motor karena curi motor untuk judi online Kabur ke…

3 days ago

Keponakan Bunuh Tante karena Judi Online di Pasuruan, akibat Terlilit Utang

Seorang keponakan di Pasuruan tega bunuh tante karena utang judi online. Polisi tahan pelaku, kasus…

3 days ago