Polda Metro Jaya berhasil membongkar jaringan judi online Kamboja. Operasi ini terungkap setelah adanya indikasi transaksi mencurigakan di wilayah hukum Polres Jakarta Barat.
Informasi awal menyebut adanya modus operandi memperjualbelikan rekening bank yang digunakan untuk menampung transaksi keuangan judi online. Tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Barat dan Unit Reserse Kriminal Polsek Tambora kemudian melakukan penyelidikan mendalam.
Dari hasil penyelidikan, penyidik berhasil mengamankan empat orang yang baru saja menyerahkan buku rekening dan kartu ATM kepada pelaku utama. Buku rekening tersebut nantinya dikirim ke Kamboja melalui ponsel dan digunakan sebagai rekening penampungan transaksi judi online.
Selanjutnya, penyidik kembali mengamankan empat orang lainnya yang berperan sebagai perekrut warga untuk membuka rekening bank dan menyerahkan ATM beserta PIN-nya. Rekening-rekening ini dikirim ke Kamboja dan digunakan oleh warga negara Indonesia yang bekerja di sana sebagai pengelola situs judi online.
Pengungkapan ini membagi para pelaku dalam tiga kelompok utama:
Berdasarkan hasil penyelidikan, RS sudah beroperasi sejak tahun 2022 hingga Oktober 2024, dengan total pengiriman sebanyak 1.081 resi. Setiap resi pengiriman mencakup dua ponsel, masing-masing berisi dua aplikasi mobile banking. Dengan demikian, tersangka diperkirakan telah mengumpulkan 4.324 rekening bank.
Dalam satu rekening, perputaran uang mencapai sekitar 5 juta rupiah per hari. Jika seluruh rekening digunakan, diperkirakan ada perputaran uang sebesar 1 miliar rupiah per hari.
Selain itu, penyidik menemukan indikasi penggunaan narkoba oleh para pelaku. Dari hasil tes urine, enam orang dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
Tersangka utama mengaku memperoleh keuntungan sebesar 10 juta rupiah per pengiriman. Uang tersebut dibagi-bagi untuk warga pemilik rekening, perekrut, pembelian ponsel, dan biaya pengiriman.
Rumah yang digunakan sebagai kantor ternyata merupakan rumah orang tua tersangka. Hasil keuntungan selama dua tahun terakhir sebagian digunakan untuk membayar cicilan mobil.
Dengan terbongkarnya markas judi online ini, polisi berkomitmen untuk terus menindak jaringan-jaringan serupa hingga tuntas. Dari Jakarta, tim liputan In News melaporkan.
Video menarik lainnya
Pemerintah Kota Pontianak mengingatkan bahwa bansos tidak untuk judi online dan akan mengawal penggunaannya agar…
PPATK catat 571.410 penerima bansos main judi online. Pemerintah siap evaluasi dan beri sanksi bagi…
Pria di Pasuruan tewas bunuh bibi sendiri karena kecanduan judi online dan terlilit utang, kasus…
https://www.youtube.com/watch?v=4la-9lC4kmI Gibran larang BSU untuk judi online demi memastikan bantuan digunakan produktif. Dorong digitalisasi bansos,…
Kementerian Sosial ancam penerima bansos, akan menjatuhkan sanksi tegas bagi yang terbukti terlibat judi online,…
Tragedi keponakan bunuh bibi karena utang judi online di Pasuruan. Motif sakit hati dan rencana…