Tegas! Prabowo Minta Institusi Negara Lakukan Perang Judi Online Tanpa Kompromi

• Presiden Prabowo memberikan peringatan keras tentang judi online
• Minta Polri, Kejagung, dan Kemenko Polhukam tidak saling melindungi pelaku
• Fokus pada empat persoalan utama: judi online, narkoba, penyelundupan, korupsi
• Melibatkan pegawai Kementerian Kominfo dalam kasus judi online
• Tegaskan tidak ada kompromi dalam pemberantasan praktik ilegal
• Meminta institusi negara bertindak tegas dan transparan

Cerita Lengkap

Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan tegas terkait maraknya judi online, khususnya kasus yang telah melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo). Peringatan keras ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam memberantas praktik ilegal yang meresahkan masyarakat.

Menurut Menteri Komunikasi dan Digital Mutia Hafid, pada Rabu, 6 November, Presiden Prabowo kerap membahas kasus judi online. Hal ini menandakan tekad yang kuat untuk memerangi praktik perjudian ilegal secara menyeluruh. Prabowo memberikan peringatan kepada beberapa institusi kunci, termasuk Polri, Kejaksaan Agung, dan Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Inti peringatan Prabowo adalah meminta agar ketiga institusi tersebut tidak saling memberikan perlindungan atau backing terhadap kasus judi online. Hal senada disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, yang menegaskan bahwa Prabowo menekankan jajarannya untuk tidak main-main dalam mengatasi empat persoalan penting di Indonesia.

Empat persoalan krusial yang dimaksud Prabowo mencakup:

1. Judi online
2. Narkoba
3. Penyelundupan
4. Korupsi

Peringatan tegas ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberantas praktik-praktik ilegal yang selama ini merajalela dan merugikan masyarakat. Prabowo secara eksplisit meminta setiap institusi untuk fokus pada tugas pemberantasan dan perang judi online, tanpa ada upaya saling melindungi atau menutupi.

Video menarik lainnya