Cerita Judi Online

Skandal Tersangka Judi Online Komdigi Terlibat Praktik Ilegal yang Meresahkan

Shares
  • 11 dari 15 tersangka judi online adalah pegawai Kominfo
  • Sistem server blocking senilai puluhan miliar rupiah tidak efektif
  • Diduga ada praktik sistematis dan disengaja dalam peredaran judi online
  • Terjadi hacking pada situs-situs pemerintah untuk menyebarkan judi online
  • Rekomendasi untuk menonaktifkan pejabat terkait dan melakukan investigasi menyeluruh

Cerita Lengkap

Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan institusi penegak hukum seperti Polri, Kejaksaan Agung, dan Kementerian untuk bersinergi memberantas judi online, sebuah fenomena digital yang kian meresahkan masyarakat Indonesia, apalagi setelah mulai terbongkarnya tersangka judi online komdigi baru-baru ini.

Dalam sebuah dialog eksklusif, pakar IT sekaligus Wakil Rektor, Ono W. Purbo, dan Abraham Srijaya dari Fraksi Golkar DPR, membongkar praktik sistematis di balik peredaran situs judi online. Mereka mengungkapkan bahwa dari 15 tersangka, 11 di antaranya adalah pegawai Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dengan empat sisanya merupakan warga sipil yang bersekongkol dengan situs judi online.

Ono W. Purbo mengapresiasi Menteri Komunikasi dan Informatika atas keberanian menindak kasus ini. Dia menjelaskan bahwa Kominfo telah membeli sistem server senilai puluhan miliar rupiah untuk memblokir situs judi dan pornografi, namun praktik ini telah berlangsung bertahun-tahun tanpa penindakan serius.

Abraham Srijaya lebih tajam lagi. Menurutnya, ini bukan sekadar pembiaran, melainkan praktik yang disengaja. Dia mempertanyakan rekrutmen pegawai yang tidak lulus tes namun tetap dipekerjakan dan diberi kewenangan kritis. Abraham bahkan menyarankan agar Direktur Jenderal Aptika dinonaktifkan untuk mengusut tuntas kasus ini.

Kedua narasumber sepakat bahwa masalah ini lebih kompleks dari sekadar pemblokiran situs. Mereka menyoroti praktik hacking terhadap situs pemerintah, di mana pelaku judi online memasukkan halaman-halaman perjudian ke situs resmi pemerintah, yang menunjukkan tingkat kejahatan siber yang mengkhawatirkan.

Video menarik lainnya