Tribuners, apakah Anda sempat melihat video inspeksi sejumlah uang judi online di ruangan staf Kementerian Budi Ari? Ternyata, video tersebut adalah hoaks. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Kejaksaan Agung pada Selasa, 12 November 2024.
Kejaksaan Agung menyatakan bahwa video tersebut tidak ada kaitannya dengan kasus judi online yang melibatkan oknum Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi. Justru, video tersebut diduga berkaitan dengan kasus korupsi dari Grup Duta Palma. Video itu diambil saat penggeledahan di PT Aset Pasifik.
Sebelumnya, video itu diunggah oleh anggota DPR Ahmad Sahroni di laman Instagram-nya pada Minggu, 10 November. Dalam keterangan unggahannya, Sahroni membuat narasi bahwa ruangan staf khusus Budi Ari digeruduk polisi. Namun, Sahroni juga mempertanyakan kebenaran informasi tersebut di akhir videonya.
Akibat video yang tersebar luas, sejumlah warganet langsung berasumsi negatif terhadap Kementerian Komunikasi dan Digitalisasi (Komdigi). Hal ini menimbulkan kebingungan di masyarakat terkait fakta sebenarnya.
Video menarik lainnya
Polisi Batam menangkap marketing judi online jaringan Kamboja. Modus pelaku mempromosikan situs melalui WhatsApp dengan…
Budi Arie membahas kasus oknum Kemkomdigi terlibat judi online. Ketegasan diperlukan untuk memblokir situs judi…
Judi online merusak kejiwaan dan finansial. Dampaknya termasuk gangguan mental, agresivitas, hingga tindakan kriminal. Begini…
Mahfud MD meyakini Polri serius mengusut kasus judi online di Komdigi dan kasus Ivan Sugianto…
Pemerintah diminta tegas berantas judi online. Saor Siagian tekankan pentingnya langkah holistik, transparansi aliran dana,…
Panglima TNI memberikan sanksi tegas kepada 4000 prajurit terlibat judi online, mulai dari tindakan disiplin…