Kita beralih ke informasi lain, pemirsa. Bareskrim Polri menyita empat hotel, salah satunya adalah hotel berbintang di Semarang, Jawa Tengah. Hotel tersebut diduga dibangun dari hasil tindak pidana pencucian uang terkait judi online. Saat ini, polisi masih mendalami kasus tersebut dan belum menetapkan tersangka.
Bareskrim Polri menyita aset berupa sebuah hotel bintang lima di Semarang. Hotel ini diduga dikelola dan dibangun oleh PT AJP menggunakan dana yang berasal dari hasil tindak pidana pencucian uang perjudian online. Penyitaan dilakukan setelah tim penyelidik melacak aliran dana dari rekening yang dikelola oleh bandar judi yang terkait dengan tiga platform judi online.
Menurut keterangan polisi, aset berupa hotel tersebut dikelola oleh PT AJP dan dana untuk pembangunan hotel tersebut berasal dari transfer lima rekening berbeda. Beberapa rekening yang terlibat di antaranya adalah milik OR, RF, MG, dan KB.
Hingga saat ini, pihak Polri belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan untuk mengungkap aliran dana yang diduga terkait dengan tindak pidana pencucian uang.
Video menarik lainnya
Budi Arie singgung adanya partai mitra judi online yang sudah masuk parlemen, sambil menegaskan posisi…
Budi Arie tepis tuduhan terima jatah judi online, sebut partai mitra judol dan klaim jadi…
Budi Arie akui pernah digoda bisnis judi online untuk menjaga situs, namun tegas menolak dan…
Budi Arie Setiadi membantah tudingan terlibat dalam kasus judi online, menyebutnya sebagai fitnah dan framing…
Kode PM diduga merujuk pada Budi Arie dalam dakwaan kasus judi online, dengan alokasi 50%…
Diskusi hangat tentang kemungkinan aliran dana judi online ke partai politik, termasuk dugaan pendirian partai…