Video Bahasa Indonesia

Bareskrim Tangkap DPO Judi Online di Filipina dan Bongkar Modus Baru

Shares
  • Bareskrim Polri menangkap Handyo Salman alias HS, DPO kasus judi online W88, di Filipina.
  • HS berperan sebagai manajer regional Indonesia, mengelola deposit dan penarikan dana dari situs W88.
  • Modus pelaku meliputi penggunaan money changer, perusahaan fiktif, dan rekening atas nama individu berpenghasilan rendah untuk mencuci uang.
  • Penyidik terus melakukan pengembangan terhadap tujuh tersangka lainnya yang sudah ditangkap sebelumnya.
  • PPATK dan OJK bekerja sama dengan Polri untuk memperkuat pengawasan terhadap aktivitas pencucian uang dari judi online.

Cerita Lengkap

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri menjemput paksa seorang tersangka kasus judi online dari Filipina. Tersangka bernama Handyo Salman merupakan DPO dari pengembangan kasus situs judi online W88 yang sebelumnya diungkap oleh Bareskrim Polri pada Mei hingga Juni lalu. Tersangka adalah Warga Negara Indonesia yang terlibat dalam bisnis judi online tersebut.

Sebelumnya, Bareskrim Polri telah menetapkan tujuh orang sebagai tersangka dalam pengungkapan situs judi online W88. Dua di antaranya sudah menjalani proses peradilan di Pengadilan Negeri Batam. Saudara Handyo Salman alias HS berperan sebagai manajer regional khusus Indonesia. Ia bertugas mengumpulkan dan menerima deposit serta penarikan dana dari rekening yang dikelola oleh beberapa tersangka lainnya.

HS ditangkap di Filipina pada 31 Oktober 2024 dengan bantuan pihak keamanan setempat. Setelah ditahan di Filipina, ia akhirnya diserahkan ke pihak Bareskrim Polri dan tiba di Indonesia pada dini hari kemarin. Saat ini, penyidik masih fokus melakukan pengembangan terhadap tersangka HS, termasuk tujuh tersangka lain yang kasusnya sedang dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Batam.

Modus operandi yang digunakan para pelaku judi online ini sangat beragam. Menurut PPATK, pelaku memanfaatkan money changer untuk mencuci uang hasil judi online. Mereka juga menggunakan kedok transaksi bisnis ekspor-impor dengan perusahaan fiktif atau perusahaan yang ada tetapi digunakan untuk transaksi ilegal. Selain itu, rekening atas nama individu dengan penghasilan rendah juga dimanfaatkan agar aktivitas ekonomi mereka tidak mudah terdeteksi.

Pihak OJK dan PPATK bekerja sama dengan Bareskrim Polri untuk mengambil langkah strategis guna mencegah modus seperti ini terulang kembali. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat pengawasan terhadap aktivitas pencucian uang yang terkait dengan situs judi online.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Mantan Marinir Terlilit Utang Dan Judi Online Gabung Rusia Jadi Tentara

Mantan marinir terlilit utang dan judi online, Satria Artak Kumbara bergabung militer Rusia sebagai tentara…

20 hours ago

Polsek Metro Menteng Edukasi Bahaya Judi Online Pada Siswa SMK Jayawisata Jakarta Pusat

Polsek Metro Menteng edukasi bahaya judi online kepada siswa SMK Jayawisata Jakarta Pusat, membentuk karakter…

22 hours ago

Ria Hartini Imbau Waspada Narkoba Judi Online Dan Pinjol Ilegal

https://www.youtube.com/watch?v=VgvG8h8pv7k Ria Hartini imbau waspada narkoba judi online dan pinjol ilegal kepada masyarakat Kota Metro…

24 hours ago

Penerima Bansos Terlibat Judi Daring Transaksi Capai Rp67 Miliar di Jakarta

PPATK ungkap penerima bansos terlibat judi daring di Jakarta. Sekitar 15 ribu orang transaksi judi…

2 days ago

15 Ribu Penerima Bansos Terlibat Judi Online Transaksi Rp67 Miliar di Jakarta

PPATK ungkap 15 ribu penerima bansos terlibat judi online Jakarta di 2024 dengan transaksi mencapai…

2 days ago

Agen Judi Online Dituntut Penjara, Ungkap Dampak Nasional yang Mengkhawatirkan

Agen judi online dituntut penjara hingga 7 tahun karena suap dan penyebaran situs ilegal dengan…

2 days ago