Kemenkominfo Tingkatkan Literasi Digital dan Kampanye Anti Judi Online

• Pemerintah pusat dan daerah terus memerangi judi online.
• Kemenkominfo meningkatkan literasi digital dan kampanye anti judi online.
• Menteri Muhafid mengunjungi Madrasah Ibnu Sina, Malang, yang baru mendapat akses internet.
• Pesan penting: gunakan internet untuk hal positif, hindari aktivitas seperti judi online.
• Kemenkominfo bekerja sama dengan komunitas TIK dan pegiat literasi untuk memperkuat edukasi digital.

Cerita Lengkap

Pemirsa, perang terhadap judi online terus dilakukan secara gencar oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah. Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terus menjalankan kampanye anti judi online serta meningkatkan literasi digital, terutama di daerah yang baru saja mendapat akses jaringan internet.

Salah satu inisiatif yang dilakukan adalah peninjauan akses internet di beberapa wilayah. Menteri Komunikasi dan Informatika, Muhafid, yang didampingi oleh Direktur Bakti beserta jajaran Kemenkominfo, mengunjungi Madrasah Ibnu Sina di Desa Kidal, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang. Di sana, mereka bertemu siswa-siswi, tenaga pengajar, dan orang tua untuk menyosialisasikan bahaya judi online pada Sabtu siang.

Kampanye anti judi online ini dilakukan karena wilayah Madrasah Ibnu Sina baru saja mendapatkan akses jaringan internet dari Bakti, setelah bertahun-tahun tidak terjangkau sinyal internet. Menteri Komunikasi dan Informatika menegaskan kepada para guru, orang tua, serta siswa untuk memanfaatkan internet secara baik dan bijak, bukan untuk aktivitas seperti judi online.

“Kita pasang jaringan internet di seluruh Indonesia, dan ini untuk memastikan pemanfaatan internet adalah untuk hal positif, bukan untuk aktivitas yang tidak sehat seperti judi online,” ujar Muhafid. Ia juga menekankan pentingnya memperkuat literasi digital sebagai pendamping pendekatan teknologi, karena edukasi yang baik mampu menangkal penyebaran konten negatif.

Selain mengunjungi madrasah, Muhafid juga berinteraksi dengan komunitas teknologi informasi (TIK) dan pegiat literasi digital. Kolaborasi ini dilakukan untuk memperkuat gerakan literasi digital di masyarakat agar internet digunakan secara sehat dan produktif.

Video menarik lainnya