Kementerian Komunikasi dan Digital terus memperkuat kolaborasi dengan dua perusahaan besar, Grab dan Ovo, dalam upaya memerangi perjudian online. Menteri Komunikasi dan Digital, Mutia Hafid, mengungkapkan apresiasi tinggi terhadap kedua perusahaan tersebut karena telah mendukung pemberantasan judi online melalui literasi digital serta pemblokiran transaksi yang terkait dengan aktivitas perjudian di platform e-wallet mereka.
Langkah tegas ini menunjukkan perhatian serius pemerintah terhadap perlindungan masyarakat dari dampak negatif perjudian online. Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan masyarakat lebih terliterasi secara digital, serta transaksi ilegal yang berkaitan dengan judi online dapat diminimalisir.
Upaya bersama ini merupakan bukti bahwa pemberantasan judi online memerlukan sinergi berbagai pihak, termasuk sektor swasta dan pemerintah.
Video menarik lainnya
Budi Arie singgung adanya partai mitra judi online yang sudah masuk parlemen, sambil menegaskan posisi…
Budi Arie tepis tuduhan terima jatah judi online, sebut partai mitra judol dan klaim jadi…
Budi Arie akui pernah digoda bisnis judi online untuk menjaga situs, namun tegas menolak dan…
Budi Arie Setiadi membantah tudingan terlibat dalam kasus judi online, menyebutnya sebagai fitnah dan framing…
Kode PM diduga merujuk pada Budi Arie dalam dakwaan kasus judi online, dengan alokasi 50%…
Diskusi hangat tentang kemungkinan aliran dana judi online ke partai politik, termasuk dugaan pendirian partai…