Video Bahasa Indonesia

Anggota DPR: Tanpa Penertiban Kartu Prabayar, Judi Online Tak Akan Hilang

Shares
  • Komisi 1 DPR RI mengadakan rapat dengan Komdigi dan BSSN untuk membahas penyelesaian judi online.
  • Anggota DPR menyoroti peran instansi terkait dalam menangani masalah judi online.
  • Frederik Kalelambang menegaskan bahwa tanpa penertiban kartu prabayar, judi online tidak akan hilang.
  • Penertiban SIM card prabayar dianggap sebagai kunci untuk mengatasi masalah judi online.
  • Banyak operator dan bandar judi online diduga memanfaatkan kartu prabayar bodong untuk operasional mereka.

Cerita Lengkap

Komisi 1 DPR RI menggelar rapat mengenai penyelesaian judi online bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). Rapat tersebut berlangsung di gedung DPR/MPR RI pada Rabu, 22 Januari 2025.

Dalam rapat tersebut, anggota Komisi 1 DPR RI menyoroti instansi terkait yang menangani masalah judi online. Salah satu anggota Komisi 1, Frederik Kalelambang dari Fraksi Demokrat, menyatakan bahwa masalah judi online tidak akan selesai hingga “lebaran monyet” jika provider kartu, khususnya tanpa penertiban kartu prabayar.

Frederik menegaskan bahwa untuk menghilangkan judi online, salah satu caranya adalah dengan menertibkan SIM card prabayar. Namun, ia mengakui bahwa banyak operator yang mengejar keuntungan dari situ, bahkan bandar judi online diduga menggunakan kartu prabayar bodong.

“Saya kira apa yang sudah dijelaskan oleh para pembicara, baik dari Kominfo, Komdigi, dan BSSN yang hadir di sini, merupakan panglima-panglima lapangan. Tetapi saya katakan, sampai lebaran monyet pun ini tidak akan hilang namanya judi online. Kalau judi online, saya katakan tadi bahwa mungkin masih uang-uang mereka itu semua menggunakan kartu prabayar. Saya sudah beberapa kali menekankan bahwa tertibkan kartu SIM card prabayar. Sebenarnya kunci persoalannya di sini. Kalau kita mau menghilangkan judi online, tertibkan namanya SIM card prabayar. Saya yakin, seyakin-yakinnya, ini pasti hilang,” ujar Frederik.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja di Bali

Polisi bongkar jaringan judi online asal Kamboja yang manfaatkan data warga Bali untuk judi dan…

2 days ago

Cak Imin ancam hentikan bansos penerima yang main judi online

Cak Imin peringatkan akan hentikan bansos untuk penerima yang main judi online berdasar data PPATK…

2 days ago

Temuan PPATK – Penerima Bansos Bermain Judi Online Terungkap

PPATK menemukan lebih dari 571.000 NIK penerima bansos bermain judi online dengan transaksi hampir Rp1…

2 days ago

Gibran Kritik Penyalahgunaan Bansos untuk Judi Online, Usulkan Digital ID

Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…

3 days ago

Pemerintah Evaluasi penerima bansos terindikasi judi online dan Kebijakan Penghentian Bantuan

PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…

3 days ago

Terlilit Utang Judi Online Seorang Pria di Pasuruan Bacok Bibinya Hingga Tewas

Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…

3 days ago