Kami mengajak Anda langsung menuju lokasi di Cengkareng, Jakarta Barat, di mana rekan kami, Zinedin Duhan, melaporkan langsung dari lokasi penggerebekan rumah mewah yang diduga menjadi tempat penampungan rekening judi online.
Zinedin melaporkan bahwa rumah bernomor Blok AB 20 ini sebelumnya digerebek pihak kepolisian. Rumah tersebut digunakan untuk menampung buku rekening dan handphone dengan aplikasi internet banking sebelum dikirim ke Kamboja, yang terhubung dengan jaringan judi online di sana. Pada pagi hari, garis polisi masih terlihat di lokasi, tetapi saat malam hari garis tersebut sudah tidak ada.
Saat kami tiba di lokasi, rumah ini terlihat terang benderang dengan seluruh lampu menyala. Namun, setelah kedatangan tim TV, lampu rumah langsung dimatikan. Kami juga sempat melihat aktivitas beberapa orang di lantai dua yang memantau gerak-gerik tim kami.
Dalam penggerebekan pagi tadi, polisi mengamankan beberapa barang bukti, seperti buku rekening, handphone, laptop, serta dokumen terkait aktivitas keuangan. Barang-barang tersebut diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kompol Muhammad Kuku Islami, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, menjelaskan bahwa penggerebekan ini bermula dari laporan masyarakat terkait aktivitas jual beli rekening untuk judi online. Setelah penyelidikan, polisi menangkap empat orang tersangka yang menyerahkan kartu ATM dan buku rekening untuk digunakan dalam aktivitas judi online.
Setelah itu, polisi mengembangkan kasus ini hingga ke rumah mewah di perumahan Cengkareng Indah yang dimiliki oleh seorang tersangka bernama RS. Dari rumah ini, ditemukan perputaran uang sebesar Rp21 miliar per hari yang tersebar di 4.324 rekening aktif. Barang bukti lain yang diamankan antara lain 35 unit handphone, tiga laptop, ratusan kartu ATM, dan dokumen transaksi keuangan.
Menurut polisi, rumah ini telah beroperasi selama dua tahun, dari 2022 hingga 2024. Aktivitas ini terkait dengan jaringan judi online yang berbasis di Kamboja. Rekening dan perangkat yang disita digunakan untuk mentransfer uang hasil judi ke luar negeri.
Cara kerja jaringan ini dibagi menjadi tiga kluster:
Para pelaku diberi iming-iming keuntungan finansial untuk berpartisipasi, seperti bayaran setiap enam bulan bagi pemilik rekening.
Polisi terus menyelidiki lebih dalam kasus ini, termasuk keuntungan yang dijanjikan dan aliran dana ke Kamboja. Langkah tegas diambil setelah mengetahui aktivitas ini telah berlangsung cukup lama.
Video menarik lainnya
Kakek curi sepatu karena judi online di Padang. Terekam CCTV, ditangkap polisi, dan kini dijerat…
Karyawan restoran gelapkan uang Rp172 juta milik Hotman Paris demi judi online dan gaya hidup…
Penangkapan pegawai Kominfo 12 orang dan 4 warga sipil jadi tersangka judi online. Kewenangan blokir…
10 selebgram muda ditangkap Polda Bali karena promosi judi online dengan bayaran hingga Rp7 juta…
ASN Trenggalek tertangkap main judi online lewat dua situs populer dan terancam 10 tahun penjara.
Cupi Cupita jalani pemeriksaan 5 jam karena diduga ikut artis promosi judi online, mengaku tak…