Video Bahasa Indonesia

Polisi Periksa Budi Arie sebagai Saksi Dugaan Korupsi Judi Online di Komdigi

Shares
  • Polisi memeriksa Budi Arie sebagai saksi terkait dugaan korupsi judi online di Komdigi.
  • Kasus ini melibatkan 24 tersangka, termasuk 10 pegawai Komdigi.
  • Modus operandi melibatkan kantor satelit di Bekasi untuk melindungi ribuan situs judi online.
  • Barang bukti senilai Rp16,686 miliar telah disita, termasuk uang tunai, kendaraan, dan senjata api.
  • Kementerian Komunikasi dan Digital telah menutup 380.000 situs judi online hingga November 2024.

Cerita Lengkap

Polisi mulai menelusuri dugaan kasus korupsi di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Dalam perkara ini, sejumlah orang telah diperiksa sebagai saksi, salah satunya adalah mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi.

Penyidikan dilakukan oleh tim gabungan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Kortas Tipikor Polri. Polisi menduga adanya pemberian atau penerimaan hadiah atau janji kepada oknum penyelenggara negara pada periode 2022 hingga 2024. Namun, polisi belum merinci perkara yang tengah diusut.

Sebanyak 25 orang saksi telah diperiksa, termasuk Budi Arie yang hadir pada Kamis, 7 Desember. Pemeriksaan dilakukan di lantai 6 Gedung Bareskrim Polri. Budi tiba pukul 10.50 WIB dan mulai diperiksa pukul 11.15 WIB hingga 17.13 WIB. Penyidik mengajukan 18 pertanyaan untuk mendalami keterlibatan Budi Arie dalam kasus ini.

Kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi memasuki babak baru dengan pemeriksaan ini. Budi Arie menyampaikan pernyataannya kepada publik setelah pemeriksaan. Ia menegaskan bahwa sebagai warga negara yang taat hukum, dirinya berkewajiban membantu kepolisian dalam memberantas judi online, terutama untuk melindungi masyarakat.

Langkah polisi memeriksa mantan menteri ini didukung oleh Ketua Komisi III DPR Fraksi Gerindra, Habibur Rahman. Ia menyebut pemeriksaan menyeluruh diperlukan untuk memperjelas proses hukum kasus judi online yang melibatkan pegawai Komdigi. Habibur Rahman juga berharap tidak ada keterlibatan Budi Arie dalam kasus ini.

Sejauh ini, sebanyak 24 orang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Di antaranya adalah 10 pegawai Komdigi, satu staf ahli Komdigi, dan 14 orang dari kalangan sipil. Modus operandi mereka melibatkan pembukaan kantor satelit di Bekasi, Jawa Barat, untuk melindungi ribuan situs judi online. Para pemilik situs tersebut menyetor uang hingga Rp24 juta per bulan agar situs mereka tidak diblokir.

Dari hasil penyidikan, polisi menyita berbagai barang bukti, termasuk uang tunai senilai Rp6,979 miliar, 63 perhiasan, 28 kendaraan bermotor, puluhan alat elektronik, dan senjata api beserta ratusan butir peluru. Total nilai barang bukti yang disita mencapai Rp16,686 miliar.

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital mengklaim telah menutup 380.000 situs judi online sejak awal November 2024. Menkom Gigi, Mutia Hafid, juga menyebut pihaknya telah mengajukan 651 permohonan pemblokiran rekening bank terkait kasus judi online hingga 19 November.

Kasus ini mencatatkan catatan hitam terkait keterlibatan pegawai kementerian dalam melindungi judi online, yang telah merugikan masyarakat luas. Pemerintah dan aparat hukum diharapkan dapat menangani permasalahan ini dengan lebih serius.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Dua Pencuri di Banjar Ditangkap, Uang Curian untuk Judi Online

Polsek Gambut tangkap dua pencuri di lokasi berbeda yang menggunakan uang curian sebagai modal judi…

19 hours ago

Polisi Tangkap 3 Tersangka Pengelola Judi Online dan Bekukan Dana Rp154,3 Miliar

Direktorat Siber Bareskrim Polri menangkap 3 tersangka pengelola judi online, membekukan total dana Rp154,3 miliar…

21 hours ago

Bupati Pati Sudewo Tidak Promosikan Judi Online, Ini Cek Faktanya

Isu Bupati Pati Sudewo promosikan judi online adalah rekayasa AI. Judi online masih marak, bukan…

2 days ago

Polri Bongkar Sindikat Judi Online Nasional dan Internasional Beromset Ratusan Miliar dengan Tiga Tersangka Ditangkap

Direktorat Tindak Pidana Siber Polri ungkap sindikat judi online nasional dan internasional, sita uang Rp154,3…

2 days ago

Kasir Minimarket di Jember Gelapkan Uang Rp37 Juta untuk Judi Online dan Pinjaman

Kasir minimarket di Jember ditangkap karena menggelapkan uang perusahaan Rp37 juta untuk bermain judi online…

3 days ago

Polisi Bongkar Sindikat Jasa SEO Judi Online di Jawa Barat dengan Enam Tersangka Ditangkap

Polisi Jawa Barat bongkar sindikat jasa SEO judi online, amankan enam pelaku dan sejumlah barang…

3 days ago