Pengusaha klub malam Ivan Sugianto kini harus menghadapi proses hukum akibat tindakannya yang viral. Ia ditetapkan sebagai tersangka setelah melakukan intimidasi terhadap seorang siswa SMA yang dipaksa bersujud dan menggonggong. Selain itu, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah memblokir rekening Ivan Sugianto dan klub malam yang diduga miliknya.
Ivan Sugianto dituduh terlibat tindak pidana pencucian uang yang diduga berasal dari bisnis ilegal. Sebelum ditetapkan sebagai tersangka, ia sempat diperiksa selama tiga jam. Kasus ini bermula dari laporan seorang guru yang melaporkan aksi intimidasi Ivan terhadap seorang siswa SMA. Dalam aksinya, Ivan kesal karena korban diduga menghina anaknya.
Sebelum penangkapan, Ivan Sugianto sempat meminta maaf melalui klarifikasi publik. Ia menyampaikan penyesalan atas perbuatannya yang membuat kegaduhan. Dalam pernyataannya, Ivan meminta maaf kepada orang tua korban dan pihak sekolah, seraya berharap agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik.
“Saya Ivan Sugianto, sebagai orang tua dari Exel, ingin meminta maaf sebesar-besarnya dan benar-benar menyesal. Semoga Tuhan mengampuni saya dan menjadikan saya manusia yang lebih baik,” ungkapnya.
Namun, proses hukum terus berlanjut. Ivan dijerat dengan pasal undang-undang perlindungan anak dan perbuatan tidak menyenangkan, dengan ancaman hukuman penjara selama tiga tahun.
Setelah kasus ini mencuat, PPATK memblokir rekening Ivan atas dugaan keterlibatan dalam bisnis ilegal seperti judi online dan klub malam. Mantan Kepala PPATK, Prof. Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa PPATK memiliki wewenang untuk menghentikan sementara transaksi mencurigakan dan melakukan penelusuran.
“PPATK bisa menghentikan sementara transaksi mencurigakan atas inisiatif sendiri atau berdasarkan permintaan penegak hukum,” jelas Prof. Yusuf.
Prof. Yusuf juga menambahkan bahwa tindak lanjut penyelidikan PPATK dapat memberikan informasi penting bagi penegak hukum. Jika terbukti bahwa kekayaan tersebut berasal dari sumber ilegal, penegak hukum akan menindaklanjuti dengan penyelidikan lebih mendalam.
Sampai saat ini, pihak berwenang masih mendalami keterkaitan bisnis Ivan dengan tindak pidana pencucian uang. Penyelidikan ini diharapkan dapat memberikan kejelasan dan menegakkan keadilan atas tindakan yang dilakukan Ivan Sugianto.
Video menarik lainnya
Budi Arie dituduh terlibat judi online. Benarkah tuduhan ini atau hanya framing politik? Polisi dan…
Polisi menangkap bandar judi online di Blok M yang mengelola ribuan situs judi. Uang puluhan…
Polisi menangkap 23 tersangka kasus judi online di lingkungan Kominfo, termasuk buronan besar. Belasan miliar…
Simak bagaimana langkah pemerintah berantas judi online di Indonesia dan dampaknya bagi masyarakat dalam video…
Program Buser Investigasi SCTV memenangkan Anugerah Jurnalistik Komdigi 2024 dengan liputan judi online yang edukatif…
Budi Arie sebut dirinya Menteri paling tegas berantas judi online, termasuk menutup situs ilegal dan…