Polda Metro Jaya kembali menangkap seorang tersangka baru yang diduga sebagai bandar judi online. Tersangka berinisial HE diketahui mengelola ribuan situs judi online, termasuk satu situs utama bernama “Keris 123”. Penangkapan ini mengungkap adanya keterlibatan beberapa pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
HE mengaku tidak hanya menjadi pemilik situs judi, tetapi juga berperan sebagai agen. Perannya mencakup mencari website judi lainnya untuk memastikan situs-situs tersebut tetap aktif dan tidak terblokir oleh Komdigi. Hal ini dilakukan melalui kerja sama dengan tersangka MN, yang sebelumnya sudah lebih dulu ditahan oleh pihak kepolisian.
Penyidik juga menetapkan sejumlah nama tambahan dalam daftar pencarian orang (DPO) yang diduga terlibat dalam jaringan ini. Para tersangka ini memiliki tugas masing-masing untuk mendukung operasi ribuan situs judi online yang mereka kelola.
Kasus ini menunjukkan bagaimana jaringan judi online dapat melibatkan pihak internal Komdigi untuk melancarkan bisnis ilegal mereka. Polisi berkomitmen untuk terus mendalami kasus ini dan menangkap pihak-pihak lain yang terlibat.
Video menarik lainnya
Gibran soroti penyalahgunaan bansos untuk judi online dan dorong digitalisasi agar bantuan sosial lebih tepat…
PPATK temukan penerima bansos terindikasi judi online hingga ratusan ribu, pemerintah wacanakan penghentian bansos bagi…
Seorang pria di Pasuruan nekat bacok bibinya hingga tewas karena terlilit utang judi online dan…
Kisah ini mengejutkan: ayah kena jerat judi online dan sang anak hanya bisa pasrah, latar…
Wapres Gibran meminta agar BSU jangan digunakan untuk judi online serta rokok, dan akan menindak…
Sidang judi online Kominfo ungkap kode “Bagi PM” yang disebut alokasi suap untuk Budi Arie…