Video Bahasa Indonesia

Tewas Tragis Akibat Judi Online di Ciputat Menghancurkan Keluarga dan Berujung Duka

Shares
  • Satu keluarga di Ciputat ditemukan tewas akibat jeratan judi online dan pinjaman online.
  • Kepala keluarga, AF, ditemukan memiliki 15 aplikasi pinjaman online dan akses ke empat situs judi online di ponselnya.
  • Analisis forensik mengungkap aktivitas pencarian metode mengakhiri hidup sehari sebelum kejadian.
  • AF diduga membunuh istri dan anaknya sebelum mengakhiri hidupnya sendiri.
  • Tragedi ini menunjukkan dampak serius judi online dan pinjaman online terhadap kehidupan keluarga.

Cerita Lengkap

Satu keluarga di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, ditemukan tewas secara tragis. Keluarga ini diduga terjerat dalam jeratan judi online dan pinjaman online. Keluarga tersebut terdiri dari kepala keluarga berinisial AF, istrinya YL, dan anak mereka AA yang masih berusia 3 tahun. Ketiganya ditemukan meninggal di rumah mereka pada Minggu, 15 Desember 2024.

Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Mas Arif, menyampaikan bahwa pihaknya menemukan bukti 15 aplikasi pinjaman online dan empat situs judi online di ponsel milik AF. Dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 7 Januari 2025, Arif juga mengungkapkan adanya bukti aktivitas pencarian internet terkait metode mengakhiri hidup yang dilakukan sehari sebelum kejadian tragis itu.

“Di HP milik korban AF ditemukan beberapa bukti akses terhadap aplikasi pinjaman online, kredit online, dan situs judi online,” jelas Kompol Arif. Analisis digital forensik menunjukkan bahwa AF mengalami kesulitan finansial. Bahkan, AF pernah mengirimkan email ke Bank Indonesia untuk mengeluhkan kesulitan dalam membayar pinjaman online.

Hasil pemeriksaan forensik terhadap jasad korban mengungkap adanya luka yang sesuai dengan ciri-ciri korban pembunuhan. Polisi menetapkan AF sebagai tersangka atas pembunuhan istri dan anaknya. Namun, kasus ini tidak dapat dilanjutkan karena AF mengakhiri hidupnya sendiri.

Tragedi ini menjadi peringatan serius akan bahaya judi online dan pinjaman online yang dapat menghancurkan kehidupan keluarga. Aktivitas ilegal seperti ini tidak hanya berdampak pada keuangan, tetapi juga membawa risiko emosional dan sosial yang besar.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Pemerintah Pontianak Ingatkan Penerima bahwa Bansos Tidak untuk Judi Online

Pemerintah Kota Pontianak mengingatkan bahwa bansos tidak untuk judi online dan akan mengawal penggunaannya agar…

23 hours ago

Pemerintah Soroti Penerima Bansos Main Judi Online

PPATK catat 571.410 penerima bansos main judi online. Pemerintah siap evaluasi dan beri sanksi bagi…

1 day ago

Kecanduan Judi Online Berujung Pembunuhan Bibi Sendiri

Pria di Pasuruan tewas bunuh bibi sendiri karena kecanduan judi online dan terlilit utang, kasus…

1 day ago

Gibran Larang BSU untuk Judi Online dan Dorong Digitalisasi Bansos

https://www.youtube.com/watch?v=4la-9lC4kmI Gibran larang BSU untuk judi online demi memastikan bantuan digunakan produktif. Dorong digitalisasi bansos,…

2 days ago

Kementerian Sosial Ancam Penerima Bansos yang Terlibat Judi Online

Kementerian Sosial ancam penerima bansos, akan menjatuhkan sanksi tegas bagi yang terbukti terlibat judi online,…

2 days ago

Pembunuhan karena Utang Judi Online Menguak Kasus Bacok Bibi di Pasuruan

Tragedi keponakan bunuh bibi karena utang judi online di Pasuruan. Motif sakit hati dan rencana…

2 days ago