Sosok Denden Imadudin Soleh, pegawai Komdigi yang terseret kasus judi online, menuai perhatian karena latar belakang keluarga dan gaya hidup mewahnya. Denden rupanya merupakan putra sulung Elah Karmilah, anggota DPRD Sumedang.
Denden sendiri juga sebelumnya sempat mendaftarkan diri dalam Pilkada Kabupaten Sumedang melalui Partai Gerindra. Pegawai Komdigi itu gagal melaju di Pilkada Sumedang karena tidak mendapat SK dari Partai Gerindra.
Selain latar belakang keluarganya, gaya hidup hedon Denden juga disorot karena gemar memakai pakaian bermerek, pergi ke luar negeri, hingga mengoleksi jam tangan mewah. Denden sendiri di Komdigi menduduki jabatan sebagai Ketua Tim Penyidikan dan Ahli UU ITE di Ditjen Aplikasi dan Informatika.
Denden dan 10 pegawai Komdigi lainnya ditangkap karena memelihara 1.000 situs judi online agar tak diblokir di Indonesia. Para tersangka meraup keuntungan mencapai Rp8 miliar per bulannya dari melindungi 1.000 situs judi online.
Kasus ini menyoroti bagaimana pejabat Komdigi seperti Denden Imadudin Soleh dapat terlibat dalam praktik ilegal seperti judi online, meskipun memiliki latar belakang keluarga terhormat dan jabatan penting di pemerintahan
Video menarik lainnya
Pemerintah Kota Pontianak mengingatkan bahwa bansos tidak untuk judi online dan akan mengawal penggunaannya agar…
PPATK catat 571.410 penerima bansos main judi online. Pemerintah siap evaluasi dan beri sanksi bagi…
Pria di Pasuruan tewas bunuh bibi sendiri karena kecanduan judi online dan terlilit utang, kasus…
https://www.youtube.com/watch?v=4la-9lC4kmI Gibran larang BSU untuk judi online demi memastikan bantuan digunakan produktif. Dorong digitalisasi bansos,…
Kementerian Sosial ancam penerima bansos, akan menjatuhkan sanksi tegas bagi yang terbukti terlibat judi online,…
Tragedi keponakan bunuh bibi karena utang judi online di Pasuruan. Motif sakit hati dan rencana…