Sosok Denden Imadudin Soleh, pegawai Komdigi yang terseret kasus judi online, menuai perhatian karena latar belakang keluarga dan gaya hidup mewahnya. Denden rupanya merupakan putra sulung Elah Karmilah, anggota DPRD Sumedang.
Denden sendiri juga sebelumnya sempat mendaftarkan diri dalam Pilkada Kabupaten Sumedang melalui Partai Gerindra. Pegawai Komdigi itu gagal melaju di Pilkada Sumedang karena tidak mendapat SK dari Partai Gerindra.
Selain latar belakang keluarganya, gaya hidup hedon Denden juga disorot karena gemar memakai pakaian bermerek, pergi ke luar negeri, hingga mengoleksi jam tangan mewah. Denden sendiri di Komdigi menduduki jabatan sebagai Ketua Tim Penyidikan dan Ahli UU ITE di Ditjen Aplikasi dan Informatika.
Denden dan 10 pegawai Komdigi lainnya ditangkap karena memelihara 1.000 situs judi online agar tak diblokir di Indonesia. Para tersangka meraup keuntungan mencapai Rp8 miliar per bulannya dari melindungi 1.000 situs judi online.
Kasus ini menyoroti bagaimana pejabat Komdigi seperti Denden Imadudin Soleh dapat terlibat dalam praktik ilegal seperti judi online, meskipun memiliki latar belakang keluarga terhormat dan jabatan penting di pemerintahan
Video menarik lainnya
Dampak Judi online pada masalah rumah tangga, termasuk kekerasan dan perceraian, dengan dampak ekonomi yang…
Penangkapan dua buronan judi online menambah jumlah tersangka menjadi 18, termasuk pegawai Komunikasi dan Digital
Temukan bagaimana aplikasi pemerintah rentan disusupi judi online dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya
Penangkapan bandar judi online internasional di Jabar, mengoperasikan 8 situs dengan keuntungan Rp365 miliar. Pelaku…
Dua pemuda Ciamis ditangkap polisi karena mempromosikan judi online di media sosial dengan imbalan Rp1,5…
Ayu Ting Ting dilaporkan ALMI karena diduga mempromosikan judi online, menyusul kasus serupa dengan Wulan…