Cerita Judi Online

Mafia Judi Online Kominfo Tak Lulus Seleksi tapi Jadi Staf, Polisi Selidiki Dugaan Kejanggalan

Shares
  • Polisi mengungkap fakta baru terkait mafia judi online yang bekerja di Kominfo.
  • Tersangka utama, A.K., tidak lulus seleksi penerimaan pegawai tahun 2023.
  • Meskipun gagal seleksi, A.K. tetap dipekerjakan dan diberi akses ke sistem pemblokiran situs judi online.
  • Polda Metro Jaya masih menyelidiki alasan A.K. bisa tetap bekerja di Kominfo.
  • Mantan Menkominfo Budi Arie Setiadi berpotensi dipanggil untuk dimintai keterangan.
  • Kasus ini menjadi perhatian publik karena ironi di balik upaya pemberantasan judi online.

Cerita Lengkap

Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap fakta terbaru terkait kasus pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital yang terlibat dalam praktik judi online. Tersangka utama mafia akses judi online berinisial A.K. ternyata tidak lulus seleksi penerimaan calon tenaga pendukung teknis sistem pemblokiran konten negatif pada tahun 2023 lalu.

Meskipun dinyatakan tidak lulus dalam seleksi tersebut, A.K. tetap dipekerjakan di Kementerian Komunikasi dan Digital. Bahkan, ia diberikan wewenang untuk mengatur pemblokiran situs judi online. Kejanggalan ini menjadi perhatian serius pihak kepolisian, yang kini masih mendalami alasan di balik keputusan untuk tetap mempekerjakan A.K. meskipun ia tidak lolos seleksi resmi.

Polda Metro Jaya juga tidak menutup kemungkinan untuk memanggil mantan Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, guna dimintai keterangan terkait kasus ini. Langkah ini diambil untuk mengungkap apakah ada pelanggaran prosedur dalam perekrutan staf teknis di kementerian tersebut.

Kasus ini semakin menambah sorotan publik terhadap upaya pemerintah dalam memberantas judi online. Keberadaan oknum yang justru terlibat dalam jaringan mafia judi online di dalam institusi yang bertugas menanganinya menjadi ironi yang perlu segera diusut tuntas.

Video menarik lainnya