Dalam sepuluh hari pertama masa jabatannya, Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengumumkan penutupan 187.000 situs judi online. Langkah ini menandai peningkatan signifikan dalam upaya pemberantasan judi online dibandingkan periode sebelumnya.
Meutya Hafid menyatakan bahwa tren penutupan situs judi online menunjukkan hasil positif sejak pelantikan Presiden Prabowo Subianto. Dalam 20 hari pertama, kementeriannya berhasil menangani 187.000 situs, jumlah tertinggi dalam rentang sepuluh hari sepanjang sejarah. Ia berharap dalam tiga bulan ke depan, jumlah situs yang ditangani dapat mencapai 1,8 hingga 2 juta.
Selain penutupan situs, Meutya berkomitmen menambah jumlah pengawas ruang digital untuk mempersempit celah bagi pelaku kejahatan siber, termasuk judi online. Langkah ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo yang menekankan pentingnya penindakan tegas terhadap praktik judi online di Indonesia.
Pemerintah bertekad memberantas judi online yang merugikan masyarakat dan perekonomian negara. Kerja sama antara berbagai instansi dan peningkatan pengawasan di ruang digital diharapkan dapat menekan praktik ilegal ini secara signifikan.
Video menarik lainnya
Polda Metro Jaya geledah Kantor Komunikasi dan Digital, 11 pegawai terlibat kasus judi online. Penggeledahan…
Dampak Judi online pada masalah rumah tangga, termasuk kekerasan dan perceraian, dengan dampak ekonomi yang…
Penangkapan dua buronan judi online menambah jumlah tersangka menjadi 18, termasuk pegawai Komunikasi dan Digital
Temukan bagaimana aplikasi pemerintah rentan disusupi judi online dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya
Penangkapan bandar judi online internasional di Jabar, mengoperasikan 8 situs dengan keuntungan Rp365 miliar. Pelaku…
Dua pemuda Ciamis ditangkap polisi karena mempromosikan judi online di media sosial dengan imbalan Rp1,5…