Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memblokir 8.500 rekening bank untuk memberantas judi online. Pemblokiran ini dilakukan berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). OJK telah menerbitkan beberapa peraturan terbaru untuk memperkuat pengawasan dan pengembangan di bidang perbankan.
Sebelumnya, OJK telah memblokir sekitar 8.000 rekening berdasarkan data yang disampaikan oleh Kominfo. OJK meminta perbankan untuk menutup rekening yang sesuai dengan nomor identitas kependudukan dan melakukan enhanced due diligence (EDD) untuk meningkatkan deteksi transaksi judi online.
OJK menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas sistem keuangan dengan bekerja sama dengan berbagai pihak terkait. Langkah-langkah ini diharapkan dapat menekan aktivitas ilegal, termasuk judi online, yang merugikan masyarakat dan perekonomian negara.
Video menarik lainnya
Bareskrim Polri ungkap sindikat judi online nasional dan internasional, sita uang tunai Rp16,4 miliar dan…
https://www.youtube.com/watch?v=FzBnh2CRrRE Dua pencuri di Banjar ditangkap di lokasi berbeda, tidak saling terkait. RM membobol koperasi…
Bareskrim Polri ungkap sindikat judi online, membekukan hampir 1000 rekening dengan total penyitaan dana mencapai…
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi dilaporkan ke KPK karena dugaan gratifikasi dan pengamanan judi online…
https://www.youtube.com/watch?v=EQGO69HYvPo Bupati Irham Kalenggo mengingatkan ASN tentang bahaya narkotika dan judi online. Tegas melarang ASN…
Pelaku pembunuhan kurir di Aceh Timur nekat melakukan tindakan tragis karena terlilit utang judi online,…