- RSCM merawat pasien pecandu judi online dengan gejala mirip pecandu narkoba.
- Gejala dan terapi mirip dengan penanganan pecandu narkoba.
- Kerusakan otak pada pecandu judi online serupa dengan pecandu narkoba.
- Perawatan inap diperlukan untuk kecanduan berat, mirip detoksifikasi narkoba.
- RSCM merawat 130 pasien pecandu judi online dari Januari hingga Juni 2024.
Cerita Lengkap
Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) saat ini tengah merawat pasien pecandu judi online. Tim dokter menyebut bahwa gejalanya sangat mirip dengan pecandu narkoba. RSCM mencatat adanya pasien pecandu judi online di bangsal psikiatri sejak Januari 2024. Pihak rumah sakit mengungkapkan bahwa gejala dan terapi yang dilakukan mirip dengan penanganan pada pecandu narkoba. Salah satu kesamaan dari pecandu narkoba dan judi online adalah kesulitan untuk mengendalikan keinginan atau hasrat terhadap sesuatu yang terlarang.
Psikiater konsultan adiksi dan Kepala Divisi Psikiatri RSCM, Dr. Christiana Siste, menekankan bahwa para pasien pecandu judi online mengalami kerusakan di area otak yang sama dengan pecandu narkoba. Utamanya pada bagian sistem pengendalian di otak yang tidak berfungsi, sehingga para pecandu judi online tidak bisa mengambil keputusan yang tepat dalam keadaan sadar sekalipun.
Perawatan inap memang harus dilakukan pada mereka yang mengalami kecanduan berat, mirip dengan detoksifikasi narkoba. Penanganannya meliputi rawat jalan dan rawat inap. Jika kecanduan sudah berat, rawat inap dilakukan seperti detoksifikasi narkoba. Rawat inap ini bisa berlangsung minimal 1 bulan, kemudian 3 bulan, 6 bulan, bahkan hingga 1 tahun. Hal ini disebabkan oleh craving atau keinginan yang sangat kuat untuk berjudi, yang muncul akibat kerusakan otak bagian depan.
RSCM menyebut telah merawat sekitar 130 pasien yang terpapar judi online dari periode Januari hingga Juni 2024. Dari data tersebut, 40 pasien menjalani prosedur rawat inap, sementara pecandu judi online yang menjalani rawat jalan ada sebanyak 90 orang. Penanganan kecanduan judi online ini menjadi perhatian serius karena dampaknya yang merugikan kesehatan mental dan fisik.
Video menarik lainnya
-
Aplikasi Pemerintah Rentan Terhadap Judi Online
-
Penangkapan Bandar Judi Online Internasional dengan Keuntungan Rp365 Miliar
-
Dua Pemuda Ciamis Ditangkap karena Promosi Judi Online
-
Ayu Ting Ting Dilaporkan ALMI, Asosiasi Lawyer Muslim Indonesia, Terkait Judi Online
-
Polisi Geledah Markas Judi Online di Galaxi Bekasi dan Temukan Bukti Penting