Kasus judi online kembali menjadi sorotan setelah kejadian dua endorse selebgram asal Solo diamankan karena terlibat dalam promosi situs tersebut. Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Satriadi, menjelaskan bahwa pihaknya tidak berhenti hanya pada penangkapan ini. Saat ini, mereka tengah mendalami apakah ada pelaku lain dalam jaringan judi online yang menjerat PWU, warga asal Solo, dan ANP, warga Boyolali.
Seperti diketahui, dua selebgram dengan pengikut puluhan ribu di Instagram tersebut diamankan di hari yang sama di kediaman masing-masing. Mereka ditangkap pada Jumat, 22 September 2023, karena menerima tawaran promosi dari pihak yang diduga merupakan admin situs judi online.
Lebih lanjut, Iwan menerangkan bahwa kasus judi online menjadi keluhan dan meresahkan masyarakat, sehingga menjadi salah satu perhatian Polri. Pihaknya akan mencoba melacak arus peredaran uang dari situs judi online ini guna menemukan jaringan di atas dua orang yang ditangkap tersebut.
Sebagai informasi, keduanya mendapat tawaran dari sosok yang dikenal melalui media sosial. Diduga, pihak yang menawarkan kerja sama untuk mempromosikan situs judi online itu merupakan admin dari masing-masing situs.
Dalam penelusuran kasus serupa, Iwan mengatakan pihaknya memerlukan peran aktif masyarakat guna memberikan informasi terkait bentuk-bentuk judi online yang masih beroperasi.
Video menarik lainnya
OVO dan PPATK luncurkan Gebuk Judol, mengajak masyarakat aktif lapor judi online melalui kanal resmi…
Polri menggerebek jaringan judi online internasional China Kamboja di tiga kota, amankan tersangka dan ribuan…
Polri bongkar sindikat judi online China Kamboja, amankan 22 tersangka dan ribuan barang bukti dari…
Penangkapan WNI di Kamboja terkait judi daring capai 271 orang. Kemenlu dan KBRI masih dalami…
Kemensos coret 200 ribu rekening bansos terindikasi judol usai temuan PPATK. Sisanya masih didalami dan…
Bareskrim Polri membongkar jaringan judi online internasional China Kamboja, mengamankan 22 tersangka dan menyita ratusan…