Cerita Judi Online

Projo Bela Budi Arie dari Tuduhan Kasus Judi Online, Sebut Ada Framing Jahat

Shares
  • Projo membantah tuduhan terhadap Ketua Umum Budi Arie terkait kasus judi online di Komdigi.
  • Sekjen Projo, Handoko, menyebut tuduhan tersebut sebagai framing jahat dan politik keji.
  • Budi Arie dianggap sebagai garda terdepan dalam pemberantasan judi online selama menjabat sebagai Menkominfo.
  • Sekitar 7.000 rekening dan e-wallet terkait judi online telah ditutup selama masa jabatannya.
  • Projo mendukung penuh upaya Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas judi online hingga ke akar-akarnya.
  • Budi Arie siap diperiksa oleh pihak kepolisian dan menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar.

Cerita Lengkap

Anda sedang menyaksikan Viral News bersama saya, Siska Mawaski. Tudingan yang terus dialamatkan kepada Menteri Koperasi sekaligus Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo), Budi Arie Setiadi, membuat Projo merasa gerah. Projo kemudian angkat bicara dan membantah segala tudingan yang menyebut Budi Arie mengetahui praktik judi online yang menyeret 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Dalam konferensi pers di DPP Projo, Jakarta Selatan, Kamis, 7 November 2024, Sekretaris Jenderal Projo, Handoko, menegaskan bahwa Budi Arie adalah garda terdepan dalam pemberantasan judi online selama menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Handoko menjelaskan, dalam waktu 15 bulan menjabat sebagai Menkominfo, Budi Arie telah mencapai berbagai capaian signifikan, seperti menangguhkan situs judi online dan menutup rekening serta dompet digital yang terindikasi terkait judi online. Menurut Handoko, sekitar 7.000 rekening dan e-wallet telah ditutup karena keterlibatan dalam aktivitas tersebut.

Handoko juga menegaskan bahwa tuduhan terhadap Budi Arie adalah framing jahat dan politik yang keji. Projo mengeluarkan maklumat yang berisi beberapa poin, antara lain memastikan dukungan penuh terhadap upaya Presiden Prabowo Subianto dalam memberantas judi online hingga ke akar-akarnya.

Selain itu, Handoko menekankan bahwa 11 oknum pegawai Komdigi yang terlibat dalam kasus judi online bukanlah anggota Projo. Ia menyatakan bahwa seluruh anggota Projo diinstruksikan untuk terlibat aktif dalam pemberantasan judi online. Jika ada anggota yang terlibat, maka akan ditangani secara internal terlebih dahulu.

Budi Arie sendiri telah membantah keterlibatannya dalam kasus tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk diperiksa oleh pihak kepolisian. Ia menegaskan bahwa tuduhan yang mengaitkan namanya dengan aktivitas haram tersebut adalah fitnah dan framing yang tidak berdasar.

Video menarik lainnya