- Kepolisian menutup akses 360 situs judi online.
- Ditemukan 460 rekening penampungan judi yang diblokir.
- Kerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
- Penelitian lebih lanjut mengenai lokasi bank rekening.
- Dasar hukum: pasal perjudian dan pencucian uang.
- Koordinasi dengan PPATK untuk penundaan rekening.
- Komitmen kepolisian dalam memberantas perjudian online.
Cerita Lengkap
Kepolisian blokir 360 situs judi online. Dalam operasi ini, ditemukan 460 rekening penampungan judi yang juga telah diblokir. Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Victor Simanjuntak, menyatakan bahwa polisi bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menutup akses ke situs-situs permainan judi online tersebut. Polisi masih melakukan penelitian lebih lanjut mengenai lokasi dari bank rekening tersebut.
Pasal perjudian dan pencucian uang dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara menjadi dasar hukum tindakan ini. Ditemukan bahwa ada 360 situs yang menawarkan permainan judi dan digunakan sebagai rekening penampung. Jika ada pemain yang ingin bermain, dana akan ditujukan kepada rekening-rekening tersebut. Sebanyak 460 rekening penampung telah dikoordinasikan dengan PPATK untuk dilakukan penundaan.
Langkah tegas ini menunjukkan komitmen kepolisian dalam memberantas perjudian online yang meresahkan masyarakat. Dengan adanya blokir ini, diharapkan aktivitas perjudian online dapat ditekan dan memberikan efek jera bagi pelaku.
Video menarik lainnya
-
Dua Pencuri di Banjar Ditangkap, Uang Curian untuk Judi Online
-
Polisi Tangkap 3 Tersangka Pengelola Judi Online dan Bekukan Dana Rp154,3 Miliar
-
Bupati Pati Sudewo Tidak Promosikan Judi Online, Ini Cek Faktanya
-
Polri Bongkar Sindikat Judi Online Nasional dan Internasional Beromset Ratusan Miliar dengan Tiga Tersangka Ditangkap
-
Kasir Minimarket di Jember Gelapkan Uang Rp37 Juta untuk Judi Online dan Pinjaman