konten video

Hasil Pembahasan Penanganan Judi Online oleh DPR dan Menkominfo

Shares
  • Menkominfo Mutia Hafid bahas penanganan judi online dalam rapat.
  • Fokus pada target 100 hari kerja, termasuk penanggulangan konten negatif.
  • 11 ASN terlibat dalam kasus judi online, status dinonaktifkan.
  • Pemblokiran situs tidak cukup, audit sistem dilakukan.
  • Pemecatan ASN menunggu putusan hukum inkrah.

Cerita Lengkap

Selamat sore, Sela. Apa saja poin-poin yang disampaikan oleh Menkominfo Mutia Hafid dalam rapat kali ini, khususnya terkait penanganan judi online? Selamat sore, Anisa dan pemirsa. Poin utama yang disampaikan adalah mengenai target 100 hari kerja dari Menkominfo Mutia Hafid bersama dua wakil menterinya. Fokus utama adalah penanganan perjudian online, yang baru saja melibatkan 11 ASN sebagai tersangka karena menggunakan wewenang mereka dalam kasus ini.

Mutia Hafid menekankan bahwa penanggulangan konten negatif, termasuk perjudian online, menjadi fokus pemerintahan Prabowo Subianto. Ini masuk dalam rencana kerja 100 hari, tepatnya pada poin 8. Pemblokiran saja tidak cukup, maka akan dilanjutkan dengan audit sistem yang saat ini tengah dilakukan. Masalah perjudian online yang melibatkan ASN masih dalam pengembangan penyidikan oleh Kepolisian. Mutia juga telah menerbitkan surat instruksi kepada para pegawainya untuk terbuka kepada aparat penegak hukum.

Proses pengembangan penyidikan ini selalu didampingi oleh Irjen dan Dirjen Aptika. Mutia menyampaikan dengan nada bergetar kepada Komisi 1 bahwa ini menjadi pil pahit bagi kementeriannya. Suasana di kementerian mencekam, mengingat Mutia baru menjabat kurang dari sebulan, namun sudah ada kasus terkait 11 ASN yang terlibat perjudian online. Status mereka sudah dinonaktifkan, dan tidak menutup kemungkinan akan dilanjutkan dengan pemecatan, menunggu surat penahanan dari kepolisian dan putusan hukum yang inkrah.

Rapat masih berlangsung, mendengarkan masukan dari anggota Komisi 1. Mutia Hafid bersama para pegawai Kominfo masih berada di ruang rapat. Terkait ASN yang terjerat kasus judi online, keputusan pemecatan dengan tidak hormat atau PTDH masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut. Pihak Mutia Hafid masih menyesuaikan data yang diterima, karena kepolisian hanya menyebutkan inisial nama. Verifikasi masih dilakukan meskipun beberapa nama sudah ada di daftar Kementerian Kominfo. Jika putusan hukum sudah inkrah, pemecatan secara tidak hormat akan dilakukan.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Penanganan Judi Online Ungkap Oknum Komdigi dan Peran Influencer

https://www.youtube.com/watch?v=KN_-_rV2grI TikTokers Gunawan (Sadbor) dan Supendi ditahan karena promosikan judi online; pro-kontra muncul, masyarakat sarankan…

3 days ago

Dampak Judi Online Rusak Finansial hingga Kejiwaan

Dampak judi online rugikan finansial hingga ganggu jiwa, 100 pasien dirawat di RSCM, pemerintah diminta…

3 days ago

Pemberantasan Judi Online Bongkar Jaringan Bandar dan Pegawai Komdigi

Pemberantasan judi online ungkap 22 tersangka, termasuk bandar HE dan 10 pegawai Komdigi, kelola ribuan…

3 days ago

Respons Budi Arie Soal Kasus Judi Online Pegawai Komdigi

Budi Arie diperiksa polisi dalam kasus judi online pegawai Komdigi, 12 staf terlibat lindungi ribuan…

4 days ago

Penegakan Hukum Pemberantasan Judi Online Soroti Pemeriksaan Budi Arie

Pemberantasan judi online soroti pemeriksaan Budi Arie sebagai saksi di kasus Kominfo 2023-2024, dalami dugaan…

4 days ago

Budi Arie Diperiksa Polisi soal Kasus Judi Online di Kominfo

Eks Menkominfo Budi Arie diperiksa polisi terkait kasus judi online di Kominfo. Simak kronologi dan…

4 days ago