Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso, menganggap aneh pembongkaran dan penangkapan pelaku praktik judi online secara serentak yang dilakukan oleh polisi di sejumlah daerah. Sugeng menyebut bahwa saat pimpinan Polri baru memerintahkan untuk menindak tegas praktik judi online, penangkapan langsung dilakukan. Hal ini menunjukkan bahwa proses penyelidikan sudah berjalan sebelumnya.
Sugeng juga menduga bahwa polisi sebelumnya telah mengantongi data-data praktik judi online tersebut sehingga penggerebekan bisa langsung dilakukan. Beberapa praktik judi online yang dibongkar di berbagai daerah di Indonesia akhir-akhir ini terkait dengan Konsorsium 303. Seperti diketahui, konsorsium ini diduga merupakan jaringan mafia yang melibatkan perwira tinggi polisi. Konsorsium ini menjadi perhatian publik hingga DPR-RI setelah tersebar di media sosial.
Sugeng menambahkan bahwa kewajiban untuk membuktikan benar atau tidaknya Konsorsium 303 merupakan tanggung jawab Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ketua IPW tersebut juga mendorong agar Sigit bisa mengungkap bandar judi tersebut dengan melakukan penyelidikan, penyidikan, penetapan tersangka, dan buron hingga dipublikasikan. Kasus ini menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam penegakan hukum terkait judi online.
Video menarik lainnya
Terdakwa ungkap kronologi pengamanan situs judi online Komdigi dengan perintah langsung Menteri. Sidang bergulir di…
Kecanduan judi online, seorang buruh tani di Bantul nekat jambret demi beli susu anak. Sudah…
Sekdes Cipaku di Majalengka gelapkan Rp513 juta dana desa demi judi online dan beli diamond…
Polda Riau grebek markas judi online di Pekanbaru, amankan 12 pelaku dan ratusan komputer. Omzet…
Nama Budi Arie disebut dalam sidang pengamanan situs judi online oleh eks pegawai Kominfo. Fakta…
Eks pegawai Kominfo ungkap pengamanan situs judi online raih Rp15 miliar. Dana dipakai untuk umrah…