Polisi Intensif Buru Enam Buronan Kasus Judi Online

• Polisi mengejar enam buronan kasus judi online.
• Buronan terkait dengan kelompok tersangka HE.
• Kelompok mengelola ribuan website judi online.
• 18 tersangka telah ditangkap sebelumnya.
• Potensi penerapan pasal pencucian uang terhadap tersangka.

Cerita Lengkap

Jumlah tersangka dalam kasus dugaan penyalahgunaan wewenang pemblokiran situs judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital terus bertambah. Polisi kini masih mengejar enam buronan yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Setelah berhasil menangkap HE, tersangka baru dalam kasus judi online yang melibatkan pegawai Kementerian Kom Digi, polisi mengungkapkan bahwa masih ada enam DPO lain yang tengah dikejar oleh pihak penyidik. Para buronan ini merupakan bagian dari kelompok tersangka HE yang mengelola ribuan website judi online dengan keuntungan mencapai 23 hingga 24 juta per website per bulan.

Penyidik telah menetapkan HE sebagai DPO sebelumnya dan tengah melakukan pencarian serta penangkapan terhadap para DPO yang terlibat dalam grup HE. Sampai saat ini, DPO yang telah ditetapkan oleh penyidik terus bertambah, termasuk A alias M, HF, J, BS, BK, dan B. Berdasarkan keterangan dari HE, grup mereka telah mengelola ribuan web judi online.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah menangkap dan menetapkan 18 tersangka terkait kasus judi online yang melibatkan pegawai hingga staf ahli Kom Digi. Penyidik pun terus melakukan pemeriksaan terhadap seluruh tersangka dan tidak menutup kemungkinan akan diterapkan pula pasal tindak pidana pencucian uang terhadap para tersangka. Hal ini memungkinkan penyidik untuk melakukan penyitaan aset para pelaku kejahatan.

Penangkapan dan pengejaran ini menunjukkan komitmen kuat pihak berwenang dalam memberantas judi online dan menindak tegas semua pihak yang terlibat.

Video menarik lainnya