Presiden Prabowo Subianto menyatakan perang terhadap judi online, atau yang sering disebut judol. Presiden menekankan bahwa penindakan tidak hanya dilakukan dengan memblokir situs judi online, tetapi juga dengan menelusuri aliran uang dari aktivitas tersebut. Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, setelah mendampingi Presiden dalam rapat kabinet dengan sejumlah kementerian politik dan keamanan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 17 Februari 2025.
Presiden Prabowo juga, menurut Hasan, meminta agar kerja sama dengan sejumlah negara dikuatkan dalam upaya memberantas judi online, terutama terkait dengan operator judi online yang kebanyakan berada di luar negeri. Prabowo meminta agar aparat Indonesia bekerja sama dengan negara-negara yang selama ini menjadi tempat beroperasinya para operator tersebut. Langkah ini diharapkan dapat mempersempit ruang gerak para pelaku judi online dan mengurangi dampak negatifnya terhadap masyarakat Indonesia.
Video menarik lainnya
https://www.youtube.com/watch?v=KN_-_rV2grI TikTokers Gunawan (Sadbor) dan Supendi ditahan karena promosikan judi online; pro-kontra muncul, masyarakat sarankan…
Dampak judi online rugikan finansial hingga ganggu jiwa, 100 pasien dirawat di RSCM, pemerintah diminta…
Pemberantasan judi online ungkap 22 tersangka, termasuk bandar HE dan 10 pegawai Komdigi, kelola ribuan…
Budi Arie diperiksa polisi dalam kasus judi online pegawai Komdigi, 12 staf terlibat lindungi ribuan…
Pemberantasan judi online soroti pemeriksaan Budi Arie sebagai saksi di kasus Kominfo 2023-2024, dalami dugaan…
Eks Menkominfo Budi Arie diperiksa polisi terkait kasus judi online di Kominfo. Simak kronologi dan…