Bandar besar judi online di Indonesia kini terungkap, dengan server dan keberadaan bandar yang berada di Taiwan. Pihak kepolisian tengah serius melakukan pemberantasan judi online di Indonesia. Selain berhasil menangkap kaki tangan bandar besar judi online, polisi menyebut sudah mengetahui asal server dan keberadaan bandar, yakni di negara Taiwan. Kombes Pol Adi Safri Simanjutak dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memburu bandar besar judi online meski berada di negara lain.
Semua upaya ini dilakukan dengan serius. Salah satu kendala dari pemberantasan judi online ini adalah keberadaan bandar di luar negeri. Dalam pengungkapan di daerah Tangerang, polisi berhasil menangkap dua orang tersangka terkait dengan web perjudian Liga Ciputra. Intelektual di balik operasi ini, atau bandarnya, diketahui berada di Taiwan. Koordinasi dilakukan dengan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) untuk mengejar dan menangkap bandar tersebut.
Penemuan ini menunjukkan komitmen kuat pihak berwenang dalam memberantas judi online, meskipun harus berhadapan dengan tantangan lintas negara.
Video menarik lainnya
Penangkapan bandar judi online internasional di Jabar, mengoperasikan 8 situs dengan keuntungan Rp365 miliar. Pelaku…
Dua pemuda Ciamis ditangkap polisi karena mempromosikan judi online di media sosial dengan imbalan Rp1,5…
Ayu Ting Ting dilaporkan ALMI karena diduga mempromosikan judi online, menyusul kasus serupa dengan Wulan…
Polisi geledah markas judi online di Galaxi Bekasi, temukan komputer dan tersangka. Penyelidikan masih berlanjut.
Indonesia menduduki peringkat pertama pemain judi slot dan gacor di dunia dengan 211.122 pemain, mengalahkan…
Polisi bongkar jaringan judi online beromzet Rp 2 miliar per bulan di Batam, amankan 12…