Bandar besar judi online di Indonesia kini terungkap, dengan server dan keberadaan bandar yang berada di Taiwan. Pihak kepolisian tengah serius melakukan pemberantasan judi online di Indonesia. Selain berhasil menangkap kaki tangan bandar besar judi online, polisi menyebut sudah mengetahui asal server dan keberadaan bandar, yakni di negara Taiwan. Kombes Pol Adi Safri Simanjutak dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menyebut pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memburu bandar besar judi online meski berada di negara lain.
Semua upaya ini dilakukan dengan serius. Salah satu kendala dari pemberantasan judi online ini adalah keberadaan bandar di luar negeri. Dalam pengungkapan di daerah Tangerang, polisi berhasil menangkap dua orang tersangka terkait dengan web perjudian Liga Ciputra. Intelektual di balik operasi ini, atau bandarnya, diketahui berada di Taiwan. Koordinasi dilakukan dengan Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) untuk mengejar dan menangkap bandar tersebut.
Penemuan ini menunjukkan komitmen kuat pihak berwenang dalam memberantas judi online, meskipun harus berhadapan dengan tantangan lintas negara.
Video menarik lainnya
Pemerintah Kota Pontianak mengingatkan bahwa bansos tidak untuk judi online dan akan mengawal penggunaannya agar…
PPATK catat 571.410 penerima bansos main judi online. Pemerintah siap evaluasi dan beri sanksi bagi…
Pria di Pasuruan tewas bunuh bibi sendiri karena kecanduan judi online dan terlilit utang, kasus…
https://www.youtube.com/watch?v=4la-9lC4kmI Gibran larang BSU untuk judi online demi memastikan bantuan digunakan produktif. Dorong digitalisasi bansos,…
Kementerian Sosial ancam penerima bansos, akan menjatuhkan sanksi tegas bagi yang terbukti terlibat judi online,…
Tragedi keponakan bunuh bibi karena utang judi online di Pasuruan. Motif sakit hati dan rencana…