Sementara itu, pemirsa, aparat Polresta Bogor berhasil menangkap seorang pemuda pembuat puluhan situs judi online. Usai menjalani pemeriksaan, polisi menyebut pelaku merupakan lulusan SMK. Pemuda berinisial SK, berusia 25 tahun ini, harus berurusan dengan polisi karena diduga dirinya merupakan pembuat situs judi online. Tidak main-main, dari hasil pemeriksaan, polisi mengungkap bahwa puluhan situs judi online buatan anak SMK tersebut. Situs tersebut beroperasi dan memiliki domain di Indonesia hingga Filipina.
Dalam pekerjaannya, pelaku beroperasi sebagai pusat situs domain judi online. Tercatat, sejak tiga tahun terakhir, pelaku sudah membuat lebih dari 35 situs judi online. Tidak hanya itu, pelaku juga bertugas sebagai search engine optimization (SEO) yang mengelola situs tersebut sehingga mudah diakses oleh warga. Penangkapan pelaku berinisial SK dilakukan di daerah Yasmin, Kota Bogor. Pelaku ini adalah lulusan SMK elektro di Kota Bogor, sehingga memiliki dasar di bidang elektronika dan lain sebagainya.
Selama satu bulan, tersangka pulang pergi antara Filipina dan Indonesia dengan tugas yang berafiliasi dengan situs judi online tersebut. Dari aktivitas ini, pelaku mendapatkan penghasilan sebesar 25 juta per bulan. Kasus ini menunjukkan bagaimana situs judi online dapat lolos dari pengawasan, meskipun dibuat oleh seorang lulusan SMK.
Video menarik lainnya
Bareskrim ungkap jaringan judi online H55.hiwin-ker yang gunakan merchant aggregator untuk transaksi, sita Rp14,6 miliar…
Bareskrim Polri ringkus WNA China dan tiga lainnya dalam kasus penggerebekan jaringan judi online, dengan…
Bareskrim Polri bongkar situs judi online dengan transaksi Rp14,6 miliar dan menetapkan empat tersangka
Dinas Pendidikan Tanjab Barat aktifkan imbauan cegah judi online di sekolah, dorong peran guru dan…
Jambi darurat judi online, puluhan ribu pelaku mayoritas anak usia sekolah. Perputaran uang capai Rp43…
Wagub Jambi tegaskan sanksi judi online di sekolah akan berat bagi kepala sekolah, guru, dan…