Mantan Kabareskrim Polri, Susno Duadji, merasa ragu dengan upaya pemerintah untuk memberantas judi online. Susno juga pesimis dengan efektivitas Satgas judi online yang telah dibentuk pemerintah. Menurutnya, praktik judi online di Indonesia tidak akan mudah diberantas. Susno beralasan bahwa memberantas judi online perlu dibarengi dengan kemauan dan kesungguhan dari seluruh pihak terkait. Ia mencontohkan praktik pungli di setiap kementerian atau lembaga pemerintah. Meski presiden sudah membentuk Satgas untuk menghentikannya, faktanya di lapangan praktik itu tetap ada.
Susno menjelaskan bahwa pemberantasan judi online tidak hanya tugas aparat penegak hukum. Lebih dari itu, ia menilai harus ada keseriusan dari sektor lain seperti Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) maupun Satgas yang terdiri dari beberapa unsur untuk memberantas judi online. Dalam keterangan yang diberikan oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi beberapa waktu lalu, ia mengakui di kementeriannya ada sejumlah pegawai yang terpapar judi online. Sementara itu, PPATK menyebut ada lebih dari 1.000 anggota legislatif yang menjadi pemain judi online.
Kasus ini menyoroti betapa pentingnya kolaborasi dan kesungguhan dari berbagai pihak untuk memberantas judi online secara efektif. Tanpa adanya komitmen yang kuat, upaya pemberantasan ini mungkin tidak akan mencapai hasil yang diharapkan.
Video menarik lainnya
Terdakwa ungkap kronologi pengamanan situs judi online Komdigi dengan perintah langsung Menteri. Sidang bergulir di…
Kecanduan judi online, seorang buruh tani di Bantul nekat jambret demi beli susu anak. Sudah…
Sekdes Cipaku di Majalengka gelapkan Rp513 juta dana desa demi judi online dan beli diamond…
Polda Riau grebek markas judi online di Pekanbaru, amankan 12 pelaku dan ratusan komputer. Omzet…
Nama Budi Arie disebut dalam sidang pengamanan situs judi online oleh eks pegawai Kominfo. Fakta…
Eks pegawai Kominfo ungkap pengamanan situs judi online raih Rp15 miliar. Dana dipakai untuk umrah…