10 orang selebgram muda ditangkap Polda Bali karena diduga mempromosikan situs judi online. Dari hasil penyidikan, diketahui bahwa rata-rata nilai promosi judi online bisa mencapai Rp7 juta per minggu. Kasus ini menjadi sorotan publik, terutama karena banyak selebgram muda yang kini diduga terlibat dalam promosi judi online.
Dengan mengenakan baju tahanan berwarna oranye, 10 tersangka endorser judi online digiring oleh petugas Reserse Siber Polda Bali. Para tersangka yang mayoritas merupakan perempuan ini diketahui aktif mempromosikan situs judi online. Rata-rata usia mereka berkisar antara 19 hingga 24 tahun.
Polisi mengungkapkan bahwa para pelaku ditangkap dalam kurun waktu lima minggu terakhir. Dari hasil promosi situs judi online tersebut, para tersangka mendapatkan imbalan mulai dari Rp300 ribu hingga Rp7 juta per minggu.
Mereka tidak digaji bulanan, melainkan menerima komisi yang langsung ditransfer ke rekening penampungan, kemudian diteruskan ke rekening bandar judi yang berada di luar negeri. Komisi yang diterima bervariasi, tergantung tingkat eksposur dan jumlah audiens masing-masing selebgram.
Atas pelanggaran yang dilakukan, para tersangka terancam hukuman penjara paling lama 10 tahun dan/atau denda maksimal Rp10 miliar. Kasus selebgram promosi judi online ini menunjukkan bahwa dunia digital tak lepas dari pengawasan hukum yang ketat.
Video menarik lainnya
Nama Budi Arie disebut dalam dakwaan kasus judi online dengan dugaan jatah 50%. Apakah ada…
Komdigi blokir situs PeduliLindungi setelah diretas dan menampilkan konten judi online. Kemenkes tegaskan situs itu…
Budi Arie membantah keterlibatan dalam kasus judi online dan menuding partai mitra judol sengaja memfitnah…
PDIP mencecar Menteri Koperasi Budi Arie atas tudingan partai terlibat mitra judi online. Ketegangan memuncak…
PDIP menuding Menteri Budi Arie melakukan fitnah terkait isu judi online, memicu ketegangan politik dan…
PDIP membantah keras tudingan Budi Arie soal keterlibatan dalam judi online dan akan menempuh langkah…