Video Bahasa Indonesia

Dua Penjambret di Palembang Nekat Demi Judi Slot, Nyaris Dihajar Massa

Shares
  • Dua penjambret di Palembang nyaris dihajar massa setelah gagal menjambret demi judi slot.
  • Barang bukti sabu seberat 6 kg dimusnahkan Polrestabes Palembang, terkait jaringan narkoba internasional.
  • Pelaku penipuan truk di PALI jadi buron setelah mangkir dua kali dari panggilan polisi.
  • Buronan kasus pengrusakan mobil ditangkap saat berada di parkiran pusat perbelanjaan Palembang.
  • Kotak amal masjid Darut Taqwa di Palembang dibobol maling, pelaku terekam CCTV.
  • Satlantas Polres OKU gelar razia kendaraan, puluhan kendaraan terjaring karena belum bayar pajak.

Cerita Lengkap

Dua penjambret di Palembang, Pasar Baru, nyaris dihajar massa usai gagal menjambret ponsel korbannya. Barang bukti 6 kg sabu-sabu senilai miliaran rupiah hasil tangkapan Sat Narkoba Polrestabes Palembang dimusnahkan. Razia kendaraan di Kota Baturaja, Ogan Komering Ulu, menjaring kendaraan yang belum bayar pajak.​

Kita mulai dengan informasi pertama. Dua penjambret di palembang nyaris dihajar warga usai mereka gagal menjambret ponsel milik korbannya di kawasan Pasar Baru Talang Jambe, Palembang. Rencananya, uang hasil jambret akan digunakan pelaku untuk modal main judi slot.​

Tri Sutrisno dan Deden Noviansyah, keduanya merupakan pelaku jambret. Dengan sepeda motor, mereka melakukan aksi jambret di Jalan Padat Karya, Talang Betutu, Palembang. Kedua pelaku saat bertemu dengan korban melihat HP korban yang bernama Rida tersimpan di kotak penyimpanan barang motor. Pelaku bernama Tri langsung memutar arah, memepet sepeda motor korban, dan mengambil HP milik korban.​

Karena terkejut dan sempat tersenggol di bahu, membuat korban terjatuh. Melihat HP miliknya dicuri pelaku, korban bangkit dan mengejar pelaku hingga sampai di kawasan Pasar Baru Talang Jambe. Kedua pelaku jatuh setelah motor mereka bersenggolan dengan motor warga yang melintas. Tak ayal, keduanya jadi bulan-bulanan warga dan nyaris babak belur dihajar warga sekitar yang sangat kesal dengan ulah para pelaku penjambretan yang sering terjadi di wilayah mereka.​

Kedua pelaku jambret ini berhasil diamankan petugas kepolisian Polsek Sukarami dari amukan massa. Setelah melakukan penjambretan terhadap seorang wanita, infonya sempat diamuk warga. Uang hasil jambret rencananya akan digunakan kedua pelaku untuk modal bermain judi slot. Barang bukti yang diamankan: satu unit sepeda motor pelaku dan HP milik korban. Polisi terus mendalami kasus terkait adanya TKP lain yang dilakukan kedua pelaku tersebut. Kedua pelaku terancam kurungan 7 tahun penjara.​

Pihak Polres Palembang menerbitkan status daftar pencarian orang atau DPO terhadap pelaku penipuan dan penggelapan warga Kabupaten PALI. Penerbitan DPO ini dilakukan setelah pelaku mangkir dari panggilan polisi. Polisi menghimbau kepada pelaku untuk segera menyerahkan diri.​

Penyidik Satuan Reskrim Polres PALI menerbitkan status daftar pencarian orang atau DPO terhadap seorang pria bernama Yogi Wijaya Saputra. Status DPO ini diberikan kepada yang bersangkutan setelah ia mangkir atau tidak menghadiri panggilan penyidik sebanyak dua kali. Bahkan saat akan dilakukan upaya paksa, pelaku justru menghilang dari rumahnya. Pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka diduga telah melakukan penipuan dan penggelapan uang terhadap warga di Kabupaten PALI. Akibatnya, korban pun menderita kerugian hingga belasan juta rupiah. Pihak kepolisian pun mengimbau kepada tersangka untuk segera menyerahkan diri.​

Tersangka yang sekarang sudah ditetapkan akan kami kirimkan ke Polda untuk membantu kejaran Polres jajaran untuk penangkapan atau informasi terkait keberadaan pelaku. Kami menghimbau kepada tersangka untuk segera menyerahkan diri untuk kami lakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap perkara yang dipersangkakan, yaitu penipuan atau penggelapan.​

Kasus penipuan dan penggelapan ini bermula dari laporan korbannya, HS, ke SPKT Polres PALI pada 17 Januari 2023. Pelaku yang bekerja sebagai sales kendaraan menawarkan sebuah mobil truk kepada korban. Namun setelah korban memberikan uang muka, kendaraan truk yang dijanjikan pelaku pun tak kunjung datang. Akibatnya, korban menderita kerugian hingga belasan juta rupiah.​

Tim Tabur atau Tangkap Buronan Kejari Palembang meringkus seorang buronan pengrusakan mobil saat berada di sebuah parkiran pusat perbelanjaan di kota Palembang. Melihat kedatangan petugas, pelaku justru berusaha kabur. Namun upayanya menjadi sia-sia karena petugas dengan mudah menangkap pelaku.​

Tim Tabur atau Tangkap Buronan Kejari Palembang mengejar seorang buronan yang menggunakan jaket ojek daring. Suara tembakan peringatan petugas kepolisian terdengar dalam aksi penangkapan buronan di sebuah parkiran pusat perbelanjaan di kawasan Ilir Barat 1, kota Palembang. Pelaku bernama Zaidan Jauhari alias Maridan merupakan buronan Kejaksaan Negeri Palembang sejak tahun 2021 lalu.​

Terpidana kasus pengrusakan mobil milik warga ini dinyatakan bersalah dan divonis hukuman 1 tahun 3 bulan penjara oleh Kejaksaan Negeri Palembang. Sayangnya, setelah dilakukan pemanggilan, pelaku tidak kooperatif dan menghilang.​

Ini merupakan DPO kurang lebih selama 2 tahun. Selama 2 tahun menjadi buronan Kejari Palembang, pelaku kerap berpindah-pindah tempat tinggal. Pelaku pun saat ini telah dititipkan pihak Kejari Palembang di Rumah Tahanan Pakjo Palembang untuk menjalani masa hukumannya.​

Lagi-lagi, uang kotak amal di salah satu masjid di Palembang dicuri. Pelaku mencongkel 4 kotak amal dan diperkirakan membawa kabur uang sebesar Rp 900.000.​

Saat kondisi Masjid Darut Taqwa yang berada di kawasan 5 Ulu Palembang sepi, seorang pria dengan santainya masuk dalam masjid.

Pelaku terlihat mondar-mandir memperhatikan sekitar dan langsung mengincar 4 kotak amal yang ada di dalam masjid. Dengan menggunakan alat congkel, pelaku berhasil membobol kotak amal satu per satu. Usai beraksi, pelaku kabur membawa seluruh uang di dalam kotak tersebut. Jumlah uang yang diperkirakan dibawa kabur mencapai Rp900.000

Pengurus masjid baru menyadari pencurian tersebut saat melihat kotak amal dalam kondisi rusak. Aksi pelaku juga terekam jelas oleh kamera CCTV yang terpasang di dalam masjid. Video rekaman tersebut kini telah diserahkan kepada pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Menurut pengurus Masjid Darut Taqwa, pencurian ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Mereka mengaku sangat kecewa dengan aksi tidak terpuji ini dan berharap pelaku segera tertangkap. Polisi kini sedang memburu pelaku yang diduga kuat adalah orang yang sama dengan pelaku pencurian kotak amal sebelumnya di masjid tersebut

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Pemuda di Gunungkidul Bakar Rumah Orangtua karena Tak Diberi Uang untuk Judi Online

Seorang pemuda di Gunungkidul nekat membakar rumah orangtuanya setelah permintaan uang Rp2 juta untuk bayar…

16 hours ago

Viral Anggota DPRD Batam Diduga Main Judi Online saat Rapat Paripurna

Anggota DPRD Batam diduga main judi online saat rapat paripurna, namun mengaku hanya bermain Candy…

18 hours ago

Penggerebekan Arena Judi Sabung Ayam di Tanjung Bintang Polisi Sita Belasan Motor dan Ayam Aduan

Polisi gerebek arena judi sabung ayam di Tanjung Bintang, Lampung Selatan. Belasan motor dan ayam…

2 days ago

Dua Tersangka Baru Judi Online Komdigi Ditangkap Polisi​

Polisi menangkap dua tersangka baru kasus judi online Komdigi, total 26 orang ditetapkan sebagai tersangka.

2 days ago

Pria di Jember Curi Kotak Amal Masjid Demi Judi Online​

Seorang pria di Jember nekat mencuri kotak amal dan alat pengeras suara masjid demi mendapatkan…

3 days ago

Kakek Curi Sepatu karena Judi Online Terekam CCTV dan Ditangkap Polisi

Kakek curi sepatu karena judi online di Padang. Terekam CCTV, ditangkap polisi, dan kini dijerat…

3 days ago