Sejumlah oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) berkomplot dengan bandar judi online. Mereka meminta bayaran agar situs-situs judi online tidak diblokir. Bagaimana mungkin oknum pegawai Kominfo dapat menyalahgunakan wewenangnya untuk memelihara ribuan situs judi online, bukannya memblokirnya?
Biaya yang disetorkan antara lain sebesar 23 hingga 24 juta rupiah per situs per bulan. Kecanduan judi online bukan hanya masalah perilaku, tetapi juga melibatkan gangguan pada otak bagian depan. Misalnya, seseorang yang ingin berhenti bermain judi online namun tidak bisa menghentikannya karena otak bagian depannya sudah mengalami kerusakan.
Judi online terus menyebar tanpa henti. Ternyata, sejumlah oknum di Kementerian Komunikasi dan Digital terlibat dalam melindungi situs-situs judi online, bukannya memblokirnya. Mereka malah memelihara situs-situs tersebut demi meraup keuntungan. Bagaimana mereka bisa leluasa melindungi situs-situs judi online ini?
Inilah oknum aparat negara yang seharusnya melindungi masyarakat dari gempuran situs judi online, namun malah bersekongkol dengan bandar judi online. Ribuan situs judi online yang seharusnya diblokir malah dibiarkan demi meraup uang. Dari kasus ini, 10 tersangka pegawai Kominfo telah ditangkap. Sementara itu, polisi berturut-turut membekuk tersangka B, BK, HF, dan H. Mereka merupakan bandar judi sekaligus pemilik ribuan situs judi online. Terakhir, polisi menangkap A, salah satu tersangka utama kasus ini, selain AJ dan AK yang ditangkap terlebih dahulu. Tersangka A alias M ini merupakan bagian terakhir dari puzzle segitiga kasus ini.
Sampai dengan saat ini, dalam penanganan kasus perjudian online ini, sudah ditangkap 23 orang tersangka. Awalnya, kasus ini terungkap saat polisi menyelidiki situs judi online “Sultan Menang”. Polisi menemukan peran oknum pegawai Kominfo yang membantu situs ini agar tidak diblokir. Hingga pada 1 November, polisi menggeledah sebuah ruko di Grand Galaxy, Jaka Setia, Bekasi. Kantor ini dijalankan oleh tiga tersangka dari Kominfo: AJ, AK, dan A. Ketiganya berwenang mengatur pemblokiran situs judi online. Dari 5.000 situs judi online, hanya 4.000 situs yang dilaporkan pada tersangka lain di Kominfo untuk diblokir, sementara 1.000 situs dilindungi dan dipelihara sebagai tambang uang.
Para bandar judi online menyetor Rp24 juta untuk satu situs per bulan kepada tersangka AK agar situs judi online mereka tidak diblokir. Tersangka AK lalu menyetorkan uang tersebut kepada tersangka lain di Kominfo. Beberapa waktu lalu, kami mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Diketahui, ketiga oknum pegawai Kominfo: AJ, AK, dan A mempekerjakan 12 orang sebagai operator dan admin.
Saudara, tepat di sebelah kiri saya merupakan kantor satelit judi online yang sudah diamankan oleh pihak Polda Metro Jaya pada 1 November yang lalu. Dari keterangan saksi, diketahui ada beberapa orang yang digerebek dan ditangkap oleh pihak Polda Metro Jaya. Kami bertemu Irfan, salah seorang karyawan kafe di sebelah TKP. Irfan menyebut rata-rata pegawai kantor tersebut berusia muda.
Menyikapi terungkapnya sindikat kasus judi online, Kementerian Kominfo telah memberhentikan 10 pegawainya yang menjadi tersangka. Selain itu, Menteri Komunikasi dan Digital siap bekerja sama dengan polisi untuk mengusut tuntas kasus ini. Suratnya sudah jelas, tujuh hari dari penahanan itu kami sudah bisa memberhentikan. Dalam satu atau dua hari ini, kita akan berhentikan. Kita tetap membuka pintu; saya selalu menyampaikan kepada pihak aparat penegak hukum bahwa silakan kapan pun, berapa lama pun, kalau mau masuk ke ruang kami dalam rangka penyidikan atau pengembangan penyidikan, kami persilakan.
Judi online dikemas dalam bentuk permainan yang menarik, dari orang dewasa hingga anak-anak terjerat candu judi online. Pada 2024, 80.000 anak berusia kurang dari 10 tahun telah terpapar judi online. Pemain judi online paling banyak berada pada usia 31 hingga 50 tahun. Di antara mereka yang kecanduan judi online telah merasakan dampaknya.
Dr. Kristiana Siste, spesialis kesehatan jiwa dan perilaku RSCM, menyebut jumlah pasien terpapar judi online yang dirawat di bagian psikiatri RSCM meningkat. Dari Januari sampai Oktober 2024, ada sekitar 126 pasien dengan judi online yang dirawat jalan. Untuk yang dirawat inap dari Januari sampai Oktober 2024, ada sekitar 46 pasien. Untuk rawat jalan sendiri, ada peningkatan dua kali lipat dibandingkan 2023, dan rawat inap ada peningkatan tiga kali lipat dibandingkan dengan 2023.
Pasien terpapar judi online yang dianjurkan rawat inap adalah yang belum bisa meninggalkan judi online. Biasanya, kalau sudah ada kekambuhan, maka kita anjurkan untuk rawat inap. Kalau misalnya mau di rumah saja, rawat jalan, maka harus ada yang dibatasi. Misalnya, tidak memegang m-banking, tidak memegang ATM, uang cash dibatasi, tidak memegang uang virtual, lalu KTP juga tidak dipegang, dan juga memegang handphone yang tidak bersifat smartphone.
Kecanduan judi online berdampak pada perilaku dan menyebabkan gangguan otak. Mereka sulit meninggalkan judi online. Diharapkan dengan terapi kognitif, pasien dapat meninggalkan judi online. Kecanduan judi online itu bukan hanya masalah perilaku, tapi juga ada gangguan yang terjadi di otak bagian depan orang tersebut. Sehingga, misalnya, orang tersebut memang sudah ingin berhenti, tapi dia tidak bisa menghentikannya karena otak bagian depannya sudah rusak. Terapi yang dilakukan adalah untuk mengurangi craving atau keinginan bermain judi tersebut dengan melakukan terapi kognitif perilaku.
Penyebaran judi online lewat internet harus dihentikan. Diharapkan pihak berwenang memulihkan persoalan di dalam Kementerian Kominfo secara menyeluruh. Pengamat kebijakan publik menilai, bisa jadi kasus buka-tutup situs judi online merupakan kejahatan terstruktur. Memang bisa saja ini merupakan satu kejahatan terstruktur dalam birokrasi, karena ini sifatnya dalam birokrasi, di mana kemudian dalam birokrasi itu ada sistem. Sistem itu menyangkut sistem tata kelola, sehingga ASN tidak bekerja sendirian, tetapi merupakan satu sistem dalam sebuah birokrasi, sehingga mesti ada perintah atau komando yang menuntut atau memerintahkan kepada mereka situs-situs mana yang diblokir dan situs-situs mana yang perlu diselamatkan.
Selain itu, pakar IT menyebut ada persoalan serius pada sistem pengawasan dalam Kementerian Kominfo. Manusia sebagai operator menjadi bagian terlemah dalam sistem pengawasan situs-situs terlarang. Sebenarnya, ini adalah masalah kontrol, masalah audit, masalah kontrol di mana ada satu wewenang yang diberikan kepada satu tim di Kominfo, lalu mereka melakukan tugasnya. Tetapi perlu diawasi. Yang menjadi masalah adalah yang diawasi ini bisa memberikan uang yang besar, dan ketika satu sistem sangat baik, yang akan diserang adalah titik terlemahnya, yaitu manusia, dan itu sangat sulit. Sistem yang semahal dan sebaik apa pun, jika operatornya yang diserang, yang masuk angin, sistem itu akan jadi tidak berguna.
Agar kasus serupa tidak berulang, perlu ada keterbukaan informasi dari Kementerian Kominfo kepada masyarakat terkait situs judi online. Kominfo kan punya web crawler. Tiap hari katanya ada 5.000 situs yang diblok. Terbuka saja ke masyarakat, nih 5.000 situs yang kami deteksi dan kami blokir, umumkan di situsnya. Sehingga masyarakat bisa melakukan kontrol. Ini sudah kami blokir, lalu masyarakat lakukan kontrol, dan di dalam unsur masyarakat itu kan banyak organisasi-organisasi IT yang mengerti dan independen.
Perlu upaya serius dan perbaikan sistem yang konkret dari Kementerian Kominfo agar kasus buka-tutup situs judi online tak terulang lagi. Peran masyarakat diperlukan untuk mengawasi dan melaporkan situs judi online agar iklan dan situs judi online seperti ini benar-benar bisa diberantas tuntas.
Video menarik lainnya
Pak Harto menyoroti bahaya judi online yang marak di era digital dan menyerukan tindakan tegas…
Banyak WNI tergiur gaji besar sebagai operator judi online di Kamboja, meski risikonya tinggi dan…
Mengulas sejarah judi online di Kamboja, keterlibatan warga Indonesia, hingga dampaknya bagi masyarakat dan ekonomi…
PPATK ungkap tren baru transaksi judi online gunakan QRIS dan kripto, perputaran uang diprediksi capai…
Febi, pemuda Bekasi, tertipu lowongan kerja judi online di Kamboja. Ia dipaksa jadi admin marketing…
Jumlah WNI yang terlibat dalam sindikat judi online di Kamboja melonjak tajam, memicu kekhawatiran soal…