Video Bahasa Indonesia

Judi Online Picu Perceraian di Cianjur, Suami Ceraikan Istri yang Habiskan Rp1 Miliar

Shares
  • Judi online menjadi penyebab utama meningkatnya angka perceraian di Cianjur.
  • Seorang suami menggugat cerai istrinya yang menghabiskan Rp1 miliar untuk judi online.
  • Pengadilan Agama Cianjur mencatat lonjakan perkara perceraian terkait judi online dan pinjaman online.
  • Fenomena serupa terjadi di OKU Timur, Sumatera Selatan, dengan 70% perceraian disebabkan oleh kecanduan judi online.
  • Data BPS menunjukkan peningkatan 142% kasus perceraian akibat judi online pada tahun 2023 dibandingkan tahun 2020.
  • Kecanduan judi online merusak hubungan rumah tangga dan keuangan keluarga.
  • Peningkatan kasus ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat dan pemerintah untuk mengambil langkah preventif.​

Cerita Lengkap

Fenomena judi online kini menjadi penyebab utama meningkatnya angka perceraian di Cianjur, Jawa Barat. Salah satu kasus mencuat ketika seorang suami menggugat cerai istrinya yang kecanduan judi online hingga menghabiskan uang sebesar Rp1 miliar.​

Pengadilan Agama Cianjur mencatat lonjakan perkara perceraian yang disebabkan oleh kecanduan judi online dan pinjaman online. Humas Pengadilan Agama Kelas 1A Cianjur, Ahmad Rifani, mengungkapkan bahwa dari Januari hingga Juni 2024, terdapat sekitar 2.373 perkara yang masuk, dengan 1.800 di antaranya merupakan gugatan perceraian. Dalam setiap 20 sidang yang dijalankan setiap hari, terdapat 2 hingga 3 kasus perceraian yang dipicu oleh judi online.

Fenomena ini tidak hanya terjadi di Cianjur. Di OKU Timur, Sumatera Selatan, kasus perceraian akibat judi online juga meningkat signifikan. Hingga Juni 2024, tercatat 377 perkara perceraian, dengan 70% di antaranya disebabkan oleh pasangan yang kecanduan judi online.​

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa pada tahun 2023, terdapat 1.572 kasus perceraian akibat judi online di Indonesia. Angka ini meningkat 142% dibandingkan tahun 2020. ​

Kecanduan judi online tidak hanya merusak hubungan rumah tangga tetapi juga menguras keuangan keluarga. Kasus di Cianjur, di mana seorang istri menghabiskan Rp1 miliar untuk judi online, menjadi contoh nyata dampak destruktif dari kecanduan ini.​

Peningkatan kasus perceraian akibat judi online menjadi peringatan serius bagi masyarakat dan pemerintah untuk mengambil langkah preventif dan edukatif guna mengatasi masalah ini.​

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

PDIP Laporkan Budi Arie ke Polisi Usai Tudingan Terlibat Judi Online

PDIP melaporkan Budi Arie ke polisi atas tudingan keterlibatan partai dalam judi online. Budi Arie…

22 hours ago

Darmadi PDIP Ultimatum Budi Arie Jangan Fitnah Partai Kami soal Judi Online

Darmadi PDIP tegur keras Menkominfo Budi Arie atas pernyataan terkait judi online yang dinilai menyesatkan…

1 day ago

Wasekjen PDIP Desak Budi Arie Minta Maaf Usai Sebut Kader Partainya Terkait Judi Online

Wasekjen PDIP ultimatum Menkominfo Budi Arie untuk cabut pernyataan soal keterlibatan kader partainya dalam judi…

1 day ago

Mengapa Judi Online Sulit Diberantas di Indonesia

Judi online sulit diberantas di Indonesia karena kombinasi kompleks dari faktor teknologi, ekonomi, sosial, serta…

2 days ago

Budi Arie Disorot DPR karena Kasus Judi Online

Budi Arie disorot DPR terkait dugaan keterlibatan dalam kasus judi online, memicu ketegangan politik dan…

2 days ago

Mengapa Kamboja Menjadi Pusat Judi Online Asia Tenggara?

Kamboja kini dikenal sebagai pusat judi online Asia Tenggara berkat regulasi longgar, investasi asing, dan…

2 days ago