Mengatasi Anak Kecanduan Judi Online Peran Penting Orang Tua

• Bahaya kecanduan judi online terhadap mental anak.
• Pentingnya konsep asuh, asih, dan asah dalam pengasuhan.
• Orang tua harus hadir dan mendengar keluhan anak.
• Kesepian bisa membuat anak lari ke dunia maya dan game online.
• Peran keluarga sangat vital untuk mencegah kecanduan.

Cerita Lengkap

Mengatasi anak kecanduan judi online – Yang ingin saya tanyakan ke dokter, bagaimana sebenarnya bahaya kecanduan judi online terhadap kondisi mental anak-anak? Karena mereka kecanduan, bagaimana dengan kondisi mentalnya? Sebelum ke situ, kita harus tahu juga mengapa anak bisa sampai lari ke situ. Dalam konsep mengasuh anak, ada konsep asuh, asih, dan asah. Asuh berarti memberikan nutrisi yang baik dan imunisasi. Asih adalah kebutuhan kasih sayang dan kebutuhan psikologis. Jangan sampai anak merasa kesepian, meskipun orang tua ada, tetapi anak tidak bisa curhat atau tidak punya teman untuk diskusi.

Asah adalah stimulasi, seperti mengajak anak berbicara sejak dini. Kebutuhan asih, yaitu pemenuhan emosi, sangat penting. Orang tua harus hadir untuk anaknya, mendengar keluhan anak, dan memberikan apresiasi agar anak tidak merasa kesepian. Ketika anak merasa sendirian, terasing, dan orang tua sibuk, anak bisa merasa kesepian. Jika kesepian, anak bisa lari ke dunia maya, yang sering dimulai dengan game online.

Saya sering melihat anak-anak di warnet saat subuh, bermain game dari malam. Saya bertanya-tanya, di mana orang tua mereka? Apakah orang tua tidak mencari anaknya? Peran keluarga sangat vital di sini. Ayah dan ibu harus berfungsi sebagai orang tua yang baik, memenuhi kebutuhan asuh, asih, dan asah agar anak tidak merasa sendirian. Jika anak sudah terlibat dalam judi online, itu adalah dampak akhir yang mungkin memerlukan rehabilitasi. Namun, menurut saya, upaya preventif dan promotif dalam memenuhi kebutuhan tumbuh kembang anak sangat perlu diperhatikan oleh para orang tua.

Video menarik lainnya