Video Bahasa Indonesia

Mengungkap Sejarah Judi Online Kamboja dan Dampaknya bagi Indonesia

Shares
  • Kamboja menjadi pusat operasi ribuan situs judi online yang menargetkan warga Indonesia.
  • Sejarah perjudian di Kamboja dimulai pada 1990-an, dengan pertumbuhan pesat sejak 2017.
  • Banyak WNI terlibat sebagai pekerja atau pemodal dalam industri judi online di Kamboja.
  • Kasus eksploitasi dan perdagangan manusia meningkat seiring dengan maraknya judi online.
  • Judi online menyebabkan ketergantungan finansial dan masalah sosial di Indonesia.
  • Pemerintah Indonesia mengambil langkah-langkah untuk memerangi judi online, termasuk pemblokiran situs dan peningkatan literasi digital.
  • Partisipasi aktif masyarakat diperlukan untuk memberantas judi online secara efektif.

Cerita Lengkap

Fenomena judi online semakin hari semakin meresahkan, khususnya di Indonesia. Belakangan ini, pemerintah Indonesia berhasil menangkap sejumlah warga Indonesia yang diduga terlibat dalam situs judi online yang berpusat di salah satu negara di Asia Tenggara. Negara itu juga dianggap sebagai pusat operasional untuk judi online yang beredar di beberapa negara, dan permasalahan ini juga berkaitan dengan perdagangan manusia yang mengorbankan banyak warga negara Indonesia.​

Halo, sahabat Kompas TV. Kembali lagi bersama saya, Safira Prameswari. Di video kali ini, Safira akan membahas tentang fenomena judi online yang banyak berpusat di Kamboja. Negara di Asia Tenggara ini menjadi basis dari ribuan situs judi online yang dapat dengan mudah diakses oleh orang Indonesia. Kira-kira, mengapa negara tersebut bisa menjadi pusat judi online, dan apa dampaknya bagi masyarakat Indonesia? Simak video ini hingga selesai.​

Tidak banyak yang tahu, Kamboja memiliki sejarah kelam sebelum menjadi salah satu negara dengan jumlah kasino terbanyak di Asia Tenggara. Perjudian mulai merebak di Kamboja pada tahun 1990-an. Pada tahun 1994, pemerintah Kamboja membuka tender internasional dengan memberikan kebebasan bagi investor asing, terutama dari negara Tiongkok, untuk pembangunan pulau resor kasino di Sihanoukville. Langkah ini diambil sebagai upaya pemulihan ekonomi setelah lama terpuruk akibat perang saudara dan stagnasi ekonomi yang ekstrem.​

Menariknya, di tahun 1996, pemerintah Kamboja justru melarang warganya untuk bermain judi. Larangan ini muncul bersamaan dengan dikeluarkannya undang-undang pemberantasan perjudian. Namun, alih-alih memberhentikan perjudian, aturan ini malah mendorong munculnya kasino-kasino kecil di kota perbatasan yang berdekatan dengan Thailand dan Vietnam, termasuk di Sihanoukville. Sejak saat itu, industri kasino di Kamboja semakin berkembang.​

Kota pesisir Sihanoukville, atau yang juga dikenal dengan nama Kampong Som, kini berubah menjadi pusat kasino dan jaringan judi online yang melayani pasar di seluruh dunia. Industri judi di Kamboja mengalami lonjakan besar pada tahun 2017, terutama ketika kasino yang didanai oleh Tiongkok mulai menguasai Sihanoukville. Kebijakan ini membantu Kamboja mendapatkan pemasukan negara yang signifikan lewat pajak judi. Dengan peraturan yang lebih longgar, Kamboja kini menjadi salah satu pusat besar perjudian di Asia Tenggara, bahkan dijuluki Las Vegas-nya Asia Tenggara.​

Walaupun judi online dilarang di Indonesia, kenyataannya banyak situs judi online di Kamboja yang justru menargetkan warga-warga Indonesia. Ditambah juga, menurut data dari Drone Emprit, Indonesia adalah negara dengan jumlah pemain judi online terbanyak di dunia, dengan jumlah mencapai 201.122 orang. Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan di tahun 2024, perputaran dana judi online mencapai 800 triliun rupiah, yang mana angka ini berarti naik hampir dua kali lipat dari tahun 2023.​

Selain faktor tersebut, status perbedaan legalitas perjudian di dua negara ini semakin memperumit persoalan judi online di Indonesia, yang hingga kini masih memberlakukan larangan total untuk segala jenis perjudian. Di Indonesia sendiri, pidana judi online tertera dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Situs-situs tersebut memanfaatkan teknologi VPN dan bahkan media sosial agar tetap bisa diakses di Indonesia.​

Lebih dari itu, bisnis perjudian online ini juga melibatkan warga Indonesia, baik sebagai pekerja maupun sebagai pemodal. Di balik itu, banyak pekerja di sektor ini yang justru menghadapi kondisi buruk, bahkan ada yang mengalami eksploitasi dan tidak mendapatkan perlindungan yang maksimal. Hal ini tercermin dalam data dari Kompas.com yang menunjukkan bahwa kasus WNI yang terseret dalam perjudian online dan penipuan online di Kamboja meningkat drastis hingga 91 kali lipat dalam kurun waktu 3 tahun, dengan jumlah kasus yang tercatat pada tahun 2020 hanya 15, namun melonjak menjadi 1.386 kasus pada 2023.​

Berdasarkan artikel yang dirilis Kompas.id, komplek situs judi online justru menargetkan warga negara Indonesia dengan kondisi ekonomi yang rentan. Warga Indonesia yang bekerja menjadi operasional judi online di Kamboja ada yang mendaftarkan dirinya dengan sadar melalui aplikasi seperti Telegram, tetapi banyak juga pekerja yang dijebak dengan cara diiming-imingi pekerjaan yang layak dengan gaji yang fantastis. Naasnya, korban yang dijebak ini akan dipaksa dan diancam jika memberontak. Kejadian ini tidak hanya terjadi pada warga negara Indonesia saja, tetapi warga dari negara-negara lain yang membutuhkan pekerjaan juga sering kali dijebak.​

Ketika seseorang terjebak dalam lingkaran perjudian online, seringkali dimulai dari deposit kecil yang menjanjikan keuntungan besar secara cepat. Kemenangan awal akan membuat pemain merasa mampu menguasai permainan, sehingga pemain akan terus meningkatkan taruhan dengan harapan mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Seiring berjalannya waktu, ketergantungan yang disebabkan judi online tidak hanya menghabiskan tabungan, tetapi juga mendorong pemain untuk meminjam uang, bahkan dari layanan pinjaman online. Tekanan finansial akibat kekalahan judi online ini juga kerap berdampak pada permasalahan rumah tangga, seperti kekerasan, dan membuat anggota keluarga ikut menanggung beban.​

Perlu diingat bahwa keuntungan besar yang dijanjikan pada semua situs judi online hanyalah umpan. Sistem ini dirancang agar pemain untung di awal, tapi akhirnya akan mengalami kekalahan yang lebih banyak. Karena faktanya, judi online tidak akan membuat pemain kaya, melainkan menjerat mereka dalam ketergantungan yang merugikan.​

Masyarakat perlu memahami bahaya dari judi online, karena judi online bukan hanya perihal kehilangan uang, tetapi banyak juga dampak negatif lainnya, seperti merusak kesehatan mental, merusak pikiran, dan kehidupan kita secara keseluruhan. Langkah-langkah yang dapat diambil oleh masyarakat untuk melindungi diri dari bahaya judi online adalah: pertama, menolak keras ajakan judi online; meningkatkan literasi digital; mengenali risiko dan bahaya judi online; serta memahami dan membiasakan diri dengan lingkungan yang positif.​

Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, yang sekarang sudah menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital, telah melakukan berbagai langkah untuk memerangi judi online, mulai dari pemblokiran situs-situs ilegal, peningkatan literasi digital, hingga kampanye penyadaran kepada masyarakat. Menkominfo juga menyampaikan bahwa upaya pemerintah dan masyarakat untuk memberantas judi online harus terus berlanjut hingga benar-benar tuntas.​

Namun, upaya pencegahan ini tidak akan efektif tanpa partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat. Judi online bukan hanya merugikan ekonomi, tetapi juga berdampak sosial yang luas bagi masyarakat Indonesia. Kenaikan signifikan WNI yang terlibat dalam kasus judi online di luar negeri, terutama di Kamboja, menunjukkan bahwa fenomena ini memerlukan langkah tegas dan terkoordinasi. Harapannya, kolaborasi antar lembaga pemerintah yang membentuk Satgas atau satuan tugas pemberantasan judi online mampu menekan penyebaran judi online serta melindungi masyarakat Indonesia dari dampak negatifnya.​

Kita pun dapat mendukung pemerintah dengan menjadi lebih waspada terhadap segala bentuk aktivitas online yang mencurigakan, serta melindungi diri dan keluarga dari jebakan yang menunggu. Baik, sahabat Kompas TV, terima kasih sudah menonton video ini hingga selesai. Jangan lupa bagikan video ini agar lingkungan kita terbebas dari dampak judi online

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Pak Harto Sindir Keras Judi Online dan Dampaknya di Era Digital

Pak Harto menyoroti bahaya judi online yang marak di era digital dan menyerukan tindakan tegas…

8 hours ago

Gaji Besar Operator Judi Online di Kamboja Menjerat Ribuan WNI

Banyak WNI tergiur gaji besar sebagai operator judi online di Kamboja, meski risikonya tinggi dan…

15 hours ago

Gelar Perkara Judi Online: Skandal Oknum Kominfo dan Dampaknya di Indonesia

Skandal oknum Kominfo lindungi situs judi online. Dampaknya luas, dari anak-anak hingga sistem birokrasi.

18 hours ago

QRIS dan Kripto Jadi Modus Baru Transaksi Judi Online

PPATK ungkap tren baru transaksi judi online gunakan QRIS dan kripto, perputaran uang diprediksi capai…

2 days ago

​Kisah Tragis TKI Tertipu Lowongan Kerja Judi Online Kamboja

Febi, pemuda Bekasi, tertipu lowongan kerja judi online di Kamboja. Ia dipaksa jadi admin marketing…

2 days ago

Lonjakan WNI Terlibat Judi Online di Kamboja Mengkhawatirkan

Jumlah WNI yang terlibat dalam sindikat judi online di Kamboja melonjak tajam, memicu kekhawatiran soal…

2 days ago