Video Bahasa Indonesia

Momen Penggerebekan Markas Judi Online di Cengkareng Hasil Penggeledahan Bikin Terkejut

Shares
  • Polres Metro Jakarta Barat menggerebek rumah di Cengkareng yang diduga markas judi online internasional.​
  • Delapan tersangka diamankan, termasuk pelaku utama berinisial R.​
  • Ruang kerja di rumah tersebut digunakan untuk menyimpan ribuan ATM, buku rekening, dan data anggota judi online.​
  • Rekening disewakan dan dikirim ke Kamboja untuk operasional judi online.​
  • Penyidik menemukan indikasi penggunaan narkoba terkait kluster pelaku.​
  • Barang bukti berupa kartu rekening, uang, dan handphone diamankan oleh polisi.

Cerita Lengkap

Polres Metro Jakarta Barat melakukan penggerebekan markas judi online di Cengkareng. Berlokasi di sebuah rumah elit di Perumahan Cengkareng Indah, Blok AB20, RT 5 RW 14, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Jumat, 8 November 2024. Rumah tersebut diduga kuat menjadi markas operasi jaringan judi online internasional.​

Berdasarkan pantauan Tribun Network di lokasi, sejumlah penyidik dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat memeriksa satu ruang kerja yang digunakan pelaku untuk mengoperasikan bisnis haram tersebut. Seperti yang terlihat di layar kaca, inilah detik-detik penggerebekan di rumah elit tersebut yang diduga menjadi pusat penampungan rekening judi online jaringan internasional.​

Polisi memasang garis polisi di pagar depan rumah bertingkat dua itu, menarik perhatian warga sekitar yang berkerumun menyaksikan momen penggerebekan. Diketahui, total ada delapan pelaku yang dibekuk dalam penggerebekan ini. Salah satunya merupakan pelaku utama berinisial R, yang tinggal di rumah tersebut bersama istri dan orang tuanya.​

R menyulap satu ruangan di lantai dasar rumah orang tuanya menjadi ruang kerja. Di dalamnya terdapat satu meja dan kursi kerja utama. Tembok-tembok ruangan dilengkapi tempat penyimpanan bersekat-sekat dari kayu. Di ruang kerja tersebut, pelaku menyimpan tumpukan buku rekening dari berbagai bank, kardus-kardus berisi handphone, hingga ribuan kartu ATM yang diikat secara bertumpuk.​

Berdasarkan penggerebekan, ATM dan buku rekening tabungan itu diikat berdasarkan jenis yang sama. Selain itu, terdapat sejumlah laptop yang masih menampilkan daftar nama lengkap beserta data pribadi dan nomor telepon. Ada pula kertas berisi daftar nama dan status keanggotaan judi online yang ditempel di tembok-tembok ruang kerja.​

Polisi menghadirkan delapan tersangka saat penggerebekan. R, pelaku utama, mengaku telah menjalankan bisnis ini sejak 2021, namun baru membuahkan hasil pada 2022. Kombes Pol M. Syah Dudi, Kepala Polres Metro Jakarta Barat, menginterogasi R di lokasi penggerebekan.​

Dari kesaksiannya, diketahui bahwa pelaku berperan dalam menampung dan menyewakan rekening untuk judi online. Rekening-rekening tersebut dikirim dalam bentuk handphone ke negara Kamboja.​

“Iya, saya pemilik usahanya,” ujar R. “Rekening akan dikirim ke Kamboja.”​

“Di lapangan ada orang-orang khusus untuk merekrut nomor rekening?” tanya petugas.​

“Ada, Pak,” jawab R. “Sejauh ini, tujuh orang. Yang baru tertangkap tiga orang, sisanya belum.”​

“Rekening ini ada yang disewakan?” tanya petugas.​

“Tidak semua disewakan, ada yang disewakan,” jawab R.​

“Penyewaan per berapa bulan?” tanya petugas.​

“Per enam bulan. Setiap sewa sekitar empat juta rupiah, belum termasuk biaya handphone dan pengiriman,” jelas R.

Petugas juga menanyakan bank mana saja yang digunakan.​

Selain itu, ditemukan indikasi penggunaan narkoba terkait kluster pertama, yaitu para pelaku.​

Saat ini, saya berada di area rumah di Cengkareng, Jakarta Barat, yang merupakan salah satu markas judi online yang baru saja digerebek oleh Polres Metro Jakarta Barat. Penyidik sedang melakukan perapihan dan membawa barang bukti ke Polres Metro Jakarta Barat. Terdapat ribuan barang bukti berupa kartu rekening, uang, sejumlah handphone, dan lain sebagainya di dalam ruangan ini.​

Beberapa kontainer dikeluarkan oleh penyidik untuk dibawa sebagai barang bukti dari lokasi penggerebekan. Penyidik membawa keluar buku tabungan, ATM, dan lain sebagainya. Pelaku juga menyulap ruangan ini sebagai ruang kerja, lengkap dengan bangku, kursi, dan beberapa bundel dokumen yang dibawa dari area rumah.​

Penggerebekan markas judi online di Cengkareng ini menjadi bukti nyata bahwa praktik judi online semakin marak dan meresahkan masyarakat. Polisi terus berupaya memberantas jaringan ini demi keamanan dan ketertiban bersama.

Video menarik lainnya

Ari

Recent Posts

Pelatih Tangguh Jadi Andalan dalam Upaya Pencegahan Judi Online di Batanghari

Pelatih tangguh digerakkan untuk membina generasi muda dan mencegah judi online di Kabupaten Batanghari

5 hours ago

Cinta Mega Dipecat dari PDIP Gegara Judi Slot saat Rapat DPRD

Cinta Mega dipecat dari PDIP dan dikenai PAW usai ketahuan bermain judi slot saat rapat…

9 hours ago

Isu Dasco Soal Judi Online Dinilai Fitnah yang Merusak Citra Indonesia

Tuduhan terhadap Dasco soal judi online disebut sebagai fitnah yang berdampak pada citra Indonesia di…

11 hours ago

Cinta Mega Viral Diduga Main Game Slot Saat Rapat Paripurna DPRD DKI

Cinta Mega diduga main game slot saat rapat paripurna DPRD DKI. PDIP beri sanksi tegas,…

1 day ago

Mantan Komisaris BUMN Zulkarnaen Apriliantony Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

https://www.youtube.com/watch?v=hm1ozJZUVS4 Zulkarnaen Apriliantony, mantan komisaris BUMN, ditangkap terkait kasus judi online Komdigi. Berperan merekrut tersangka…

2 days ago

Terungkap Peran Alwin Jabarti Kiemas dalam Skandal Mafia Akses Judol Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus mafia akses judol Komdigi, berperan sebagai bendahara…

2 days ago