Persoalan judi online di Provinsi Jambi, khususnya Kabupaten Batanghari, kian menjadi keresahan di tengah masyarakat. Pemerintah pun kini gencar dengan memberdayakan pelatih tangguh guna memberikan dampak positif bagi generasi muda. Upaya pencegahan judi online ini diharapkan mampu mengalihkan perhatian masyarakat, khususnya generasi muda, dari aktivitas negatif.
Maraknya aktivitas judi online di tengah masyarakat menjadi keresahan tersendiri bagi pemerintah daerah Batanghari. Pasalnya, hal ini dianggap sangat membawa dampak buruk, khususnya bagi generasi muda. Seperti yang diungkapkan Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, yang tidak memungkiri masih adanya oknum pelaku yang bermain judi online. Bahkan, dampak permainan dari situs judi online ini kian mempengaruhi oknum pemain untuk melakukan tindakan yang dapat merugikan masyarakat. Salah satunya, seringkali ditemukan kasus pencurian barang pribadi milik warga maupun aset-aset milik pemerintah daerah.
“Untuk judi online, kalau datanya kita tidak dapat hari per hari ya, berapa pemain judi online, tapi kita merasakan bahwa ada pemainnya. Yang pertama, orang-orang di desa kita sangat paham kalau ada kehilangan, ada pencurian baik TBS, terakhir ada meteran PDAM yang dicuri, pasti ada pemakaian narkoba dan judi di desa tersebut. Indikasinya begitu,” ungkap Bupati.
Menurut keyakinan masyarakat selama ini, pemberantasan narkoba dan judi tidak cukup dengan ceramah atau himbauan saja. Mereka harus diberikan kegiatan positif. Maka dari itu, pemerintah mengangkat pelatih tangguh untuk mengembangkan dunia olahraga, seni, dan budaya di Kabupaten Batanghari. Ini agar ada saluran kepada anak-anak muda untuk melakukan hal-hal positif. Salah satunya, pemerintah akan meminta dukungan badan usaha untuk ikut membina generasi muda.
“Tidak mungkin hanya dengan nasihat saja. Karena anak-anak sekarang tidak cukup sekadar dinasihati. Nasihat tetap diberikan, tetapi salurannya juga harus disiapkan. Kita yakin kegiatan negatif tersebut sudah menurun jauh,” tambah Bupati.
Untuk itu, Pemkab Batanghari gencar melakukan pencegahan dengan memberdayakan pelatih-pelatih tangguh guna memberikan pembinaan bagi generasi muda agar mereka mengisi waktu dengan kegiatan positif, sekaligus mendorong pencegahan judi online secara nyata.
Sementara itu, Bupati juga berharap adanya peran aktif semua elemen masyarakat maupun aparat penegak hukum dalam menindak tegas para pelaku judi online agar angka kasus bisa diminimalisir.
Video menarik lainnya
Budi Arie bungkam soal keterlibatan dalam judi online dan hanya bilang Gusti Allah mboten sare…
Polda Jabar ungkap judi online jaringan Kamboja dengan menangkap dua pelaku, marketing dan pengepul rekening,…
Sekjen Projo membela Budi Arie yang terseret kasus judi online. Ia menegaskan tidak ada keterlibatan…
Budi Arie bantah terima fee 50 persen dalam kasus judi online, siap diperiksa ulang jika…
Kapolri buka peluang pemeriksaan ulang dalam kasus judi online Budi Arie jika muncul petunjuk hakim,…
Kapolri menegaskan sikap netral soal kasus Budi Arie dalam sidang judi online, dan akan mengikuti…