Rumah Kapolsek Lusiyanto Memprihatinkan, Isu Setoran Judi Dibantah

• Rumah Kapolsek Lusiyanto diisukan terima setoran judi, namun kondisinya sederhana.
• AKP Lusiyanto gugur dalam kasus penembakan oleh oknum TNI.
• Isu setoran judi dibantah oleh anaknya, Selsa Bila.
• Kondisi rumah menunjukkan kehidupan yang jauh dari kemewahan.

Cerita Lengkap

Rumah Kapolsek Lusiyanto alm, Kapolsek Negara Batin, menjadi sorotan setelah diisukan menerima setoran dari kasus judi sabung ayam. Kondisi rumahnya yang sederhana, dengan pagar bambu dan dinding yang belum diplester, menunjukkan kehidupan yang jauh dari kemewahan. AKP Lusiyanto sendiri adalah salah seorang polisi yang gugur dalam kasus penembakan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI di Lampung.

Di tengah penyelidikan kasus ini, beredar kabar bahwa Kapolsek sebenarnya telah mengetahui adanya judi tersebut dan bahkan disebut meminta uang setoran hingga puluhan juta. Namun, isu tersebut dibantah oleh anak AKP Lusiyanto, Selsa Bila, yang menyebut sang ayah rela menjadi sopir demi menambah biaya kuliahnya.

Anggota Bidokes Polda Lampung, Aibda Romi Indra Setiap, mengungkap kondisi rumah korban. Untuk menuju rumah Lusiyanto, ia harus melewati pekarangan rumah orang lain. Di dalam rumah, tampak ada kursi sofa berwarna merah lengkap dengan mejanya di ruang tamu. Ruangan itu juga dihiasi beberapa foto almarhum dan istrinya yang dipajang di dinding rumah yang didominasi warna kuning. Rumah tersebut tampak sederhana, tanpa barang mewah, hanya ada barang-barang sederhana.

Aibda Romi menyayangkan isu yang menyebut Kapolsek Lusiyanto turut menerima setoran. Kondisi rumah yang sangat sederhana ini seolah membantah tuduhan tersebut. Di dalam rumah, kamar utama tidak memiliki dipan, hanya kasur dengan sprei yang sudah jebol. Ruang makan juga sederhana, dengan meja makan yang cukup sederhana. Semua ini menunjukkan bahwa kehidupan Kapolsek Lusiyanto jauh dari kemewahan yang diisukan.

Video menarik lainnya