- PPATK mengungkap lima provinsi teratas transaksi judi online tertinggi: Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur.
- Jawa Barat konsisten berada di posisi teratas sejak 2023.
- DKI Jakarta naik dari posisi lima pada kuartal pertama 2024 ke posisi dua pada kuartal pertama 2025.
- Perputaran dana judi online menurun dari Rp90 triliun (Q1 2024) menjadi Rp47 triliun (Q1 2025).
- Jumlah transaksi pada Januari–Maret 2025 mencapai 39,8 juta; diproyeksikan 160 juta transaksi sepanjang tahun jika tren berlanjut
Cerita Lengkap
Lonjakan aktivitas judi online di Indonesia kembali menjadi sorotan publik. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan bahwa sejumlah wilayah di Indonesia tercatat memiliki transaksi judi online yang signifikan. Wilayah dengan transaksi tertinggi berada di Jawa Barat.
Lima wilayah yang paling masif terkait dengan adanya transaksi judi online adalah Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Banten, dan Jawa Timur, kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana pada Rabu, 7 Mei 2025.
Dia mengatakan bahwa wilayah tersebut terus berubah setiap waktunya. Namun, salah satu yang paling stabil adalah Jawa Barat sejak tahun 2023.
Ivan menekankan bahwa laporan terbaru untuk kuartal pertama 2025 tidak mencerminkan keseluruhan tahun ini. Sementara itu, untuk DKI Jakarta, terdapat kenaikan dari tahun lalu. Pada kuartal pertama 2024, DKI Jakarta berada di posisi lima, sekarang naik ke nomor dua. Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut soal data transaksi judi online di wilayah tersebut.
Ivan juga melaporkan terdapat penurunan perputaran dana judi online selama setahun, dari Rp90 triliun pada kuartal pertama 2024 menjadi Rp47 triliun pada kuartal pertama tahun ini. “Sekarang berhasil kita tekan sampai kurang dari Rp50 triliun, itu sesuatu yang luar biasa,” ungkapnya.
Selain itu, angka transaksi kemungkinan bisa ditekan dari tahun sebelumnya. Selama Januari hingga Maret tahun 2025, terdapat 39,8 juta transaksi. “Jika itu saja berhasil kita maintain, dikali empat, itu hanya akan terjadi 160 juta transaksi di tahun ini,” jelas Ivan. Dibandingkan dengan 209 juta transaksi di tahun lalu, jika secara konsisten ini bisa kita lakukan, maka akan menjadi pencapaian yang signifikan.
Demikian informasi mengenai lima provinsi teratas dengan transaksi judi online tertinggi di Indonesia. Semoga upaya penekanan aktivitas ilegal ini terus membuahkan hasil positif bagi masyarakat.
Video menarik lainnya
-
Kisah Eks Admin Judi Online Kamboja Temannya Tewas Disetrum di Ruang Penyiksaan
-
Kisah WNI Terlantar di Kamboja – Disiksa dan Terjebak Kerja Ilegal
-
Perputaran Uang Judi Online Sentuh Rp 47 Triliun di Awal 2025
-
Mayoritas Pemain Judi Online Berpenghasilan di Bawah Rp5 Juta
-
5 Provinsi Teratas Transaksi Judi Online di Indonesia, Jakarta Bukan Nomor Satu