Bareskrim Polri bongkar situs judi online bernama H55.hiwin-ker dan menetapkan empat orang sebagai tersangka. Dalam pengungkapan ini, polisi membekukan transaksi judi online senilai Rp14,6 miliar yang berasal dari situs tersebut. Situs judi online ini menggunakan modus merchant aggregator, yaitu penyedia layanan yang memungkinkan pedagang menerima pembayaran dari berbagai metode pembayaran digital.
Polisi menemukan dana sebesar Rp14,6 miliar dari situs tersebut tersimpan dalam delapan penyedia jasa pembayaran. Kabareskrim Polri, Komjen Pol. Wahyu Widodo, menyatakan bahwa modus ini menjadi bukti bahwa judi online telah merambah ke penyedia jasa pembayaran.
Dari 18 laporan yang diterima, Bareskrim Polri telah melakukan pemblokiran dan penyitaan terhadap 164 rekening dengan total nilai sekitar Rp61,1 miliar. Sehingga, hingga saat ini, total rekening yang telah ditindaklanjuti oleh Bareskrim Polri berjumlah 865 rekening dengan nilai sekitar Rp14,7 miliar.
Video menarik lainnya
Kemenkum rampungkan RPP pemberantasan judi online bersama kementerian terkait untuk hentikan arus situs judi daring…
Kominfo makin gencar patroli konten judi online. Sehari bisa 1.000 situs judi diblokir! Kenapa masih…
Ikuti perkembangan pengamanan situs judi online Kominfo dan keberadaan Budi Arie usai namanya disebut dalam…
Nama Budi Arie muncul dalam dakwaan kasus judi online Kominfo. Kejagung beri tanggapan. Ini penjelasan…
Ribuan rekening dormant diblokir PPATK karena indikasi judi online. Cek penjelasan Ivan Yustiavandana dan alasan…
Rekening diblokir massal oleh PPATK karena dugaan penyalahgunaan untuk judi online. Simak fakta dan cara…