Sudah lihat berita yang saya kirim belum? Di luar negeri saja sudah pada mengembangkan AI. Hari gini, warga Konoha masih pakai AI buat promosi judi online?
Sebuah video beredar di media sosial menampilkan Dennis Lim seolah-olah mempromosikan situs judi online. Dalam video yang diunggah pada 14 April 2025 itu, Dennis Lim mengatakan, “Saya kasih tahu biar aman dan pasti menang. Main aja di Buas33, situs legal yang masuk dalam Badan Pengawas Slot Indonesia.”
Video tersebut menunjukkan Dennis Lim menyarankan bermain di situs Buas33, yang diklaim legal dan tidak ada settingan menang-kalah. Namun, benarkah demikian?
Tim Cek Fakta memverifikasi dengan mengecek langsung videonya, mulai dari mencari di YouTube hingga memindai menggunakan teknologi AI. Ternyata, video itu adalah deepfake yang direkayasa menggunakan kecerdasan buatan alias AI.
Video aslinya ternyata berasal dari channel YouTube Alkaromah Ciparay. Di situ, Dennis Lim memakai pakaian yang sama dengan video yang beredar. Bedanya, di video asli, dia sedang mengisi kajian di Masjid Alkaromah Ciparay dan membahas soal bagaimana dosa membuat hati kita tidak tenang alias gelisah.
Judul videonya adalah “Kajian Ustaz Dennis Lim: Ketika Masalah Tidak Ada Jalan Keluar.” Durasinya sekitar 1 jam 13 menit dan telah diunggah sejak 22 September 2024.
Dari aspek pengecekan suara melalui hymoderation.com juga menunjukkan bahwa video yang tersebar di Facebook itu memiliki kemungkinan 97,8% sebagai deepfake. Jadi, klaim video tentang Dennis Lim mempromosikan situs judi online adalah keliru.
Saya, Nindi, mengingatkan: saring sebelum sharing
Video menarik lainnya
Gibran tegas mengingatkan bahwa BSU jangan untuk judi online dan rokok. Bantuan harus dipakai produktif…
Pemerintah akan menindak penerima bansos yang terbukti melakukan penyalahgunaan bansos untuk judi online dengan sanksi…
Rakor Kemenko Polkam bahas sanksi tegas bagi penerima bansos yang terlibat judi online, termasuk pengurangan…
Perceraian di Banyuasin meningkat drastis akibat krisis ekonomi rumah tangga dipicu oleh judi online dan…
Pemerintah evaluasi penerima bansos, berdasarkan data PPATK—571.410 NIK terindikasi main judi online sepanjang 2024—untuk memastikan…
Pemerintah tegas menyatakan tidak ada toleransi judi online dari aktor hingga sistem pembayaran, sesuai perintah…