Partai Gerindra membantah keras tuduhan yang mengaitkan Ketua Harian mereka, Sufmi Dasco Ahmad, dengan bisnis judi online di Kamboja. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menyatakan bahwa tuduhan tersebut tidak berdasar dan tidak masuk akal. Muzani menambahkan bahwa Dasco dikenal sebagai sosok religius yang telah menunaikan ibadah haji, sehingga kecil kemungkinan terlibat dalam bisnis semacam itu.
“Saya tidak yakin,” ujar Muzani singkat saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Tuduhan terhadap Dasco muncul setelah laporan media yang menyebutkan adanya keterlibatan politisi dalam bisnis judi online di Kamboja. Namun, Gerindra menilai bahwa laporan tersebut tidak memiliki dasar yang kuat dan cenderung merusak reputasi individu tanpa bukti yang jelas.
Elite Gerindra lainnya juga turut membela Dasco. Iwan Sumule, Ketua DPP Partai Gerindra, menyatakan bahwa tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. “Pak Dasco itu sudah haji, mustahil berbisnis judi yang merusak umat,” tegas Iwan.
Pengamat intelijen dan geopolitik, Amir Hamzah, menilai bahwa tuduhan terhadap Dasco merupakan bagian dari upaya sistematis untuk melemahkan Presiden Prabowo Subianto dengan menyerang orang-orang terdekatnya. Amir menyebut bahwa serangan terhadap Dasco adalah bagian dari skenario besar untuk menggoyang stabilitas politik nasional.
Gerindra mengajak masyarakat untuk tidak mudah termakan isu yang tidak berdasar dan meminta media untuk lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi. Mereka menegaskan komitmen partai dalam mendukung penegakan hukum terhadap segala bentuk perjudian daring, namun menolak keras penyebaran narasi yang merugikan individu tanpa bukti yang kuat.
Video menarik lainnya
OJK perintahkan pemblokiran 10.016 rekening bank yang terindikasi digunakan untuk judi online, sebagai upaya menjaga…
Seorang warga Bekasi korban TPPO dijebak jadi admin judi online di Kamboja, kini dilindungi LPSK…
Pria di Cimahi pura-pura dibegal karena uang istri habis untuk judi online. Polisi ungkap fakta…
Ahmad Muzani meragukan keterlibatan Dasco dalam bisnis judi online di Kamboja, menanggapi laporan media yang…
Seorang pegawai bank di Jambi gelapkan Rp381 juta dari 28 nasabah untuk judi online
Kisah Febi, mantan admin judi online asal Bekasi, yang mengalami tekanan kerja ekstrem di Kamboja