Perputaran uang judi online pada kuartal pertama tahun 2025 menyentuh angka fantastis, yakni mencapai Rp 47 triliun. Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana, mengungkapkan bahwa transaksi terkait judi online sepanjang Januari hingga Maret 2025 mencapai angka tersebut.
Meski tergolong besar, angka ini ternyata mengalami penurunan jika dibandingkan dengan periode sebelumnya yang menyentuh angka Rp 50 triliun. Penurunan ini dianggap sebagai capaian yang positif oleh PPATK. Ivan meyakini bahwa upaya pemberantasan judi online, sebagaimana tertuang dalam program prioritas Presiden Prabowo Subianto, akan lebih mudah tercapai jika tren positif ini bisa terus dipertahankan.
Pemerintah berkomitmen untuk terus menggencarkan pemberantasan judi online demi mewujudkan visi besar Indonesia Emas. Perputaran uang judi online yang luar biasa besar ini menjadi tantangan serius bagi pemerintah dan masyarakat untuk terus waspada terhadap praktik perjudian digital yang makin meluas.
Sedikit menyinggung data statistik, hingga kuartal pertama 2025, ditemukan bahwa pemain judi online di bawah usia 17 tahun hampir mencapai 400 orang. Sementara itu, kelompok usia terbanyak yang terlibat adalah mereka yang berusia antara 20 hingga 32 tahun, dengan jumlah pemain mencapai 396 orang.
Fenomena ini memperlihatkan bahwa dampak dari perputaran uang judi online tak hanya menyentuh aspek ekonomi, tapi juga menjadi perhatian serius dari sisi sosial dan perlindungan generasi muda.
Video menarik lainnya
Polri blokir 126.447 situs judi online dan tangkap ribuan pelaku demi memberantas perjudian yang meresahkan…
https://www.youtube.com/watch?v=NqCHO3XV9Hk Judi online melibatkan 80.000 anak di bawah 10 tahun (data PPATK, Juli 2024), dengan…
Waspada bahaya judi online pada pelajar! Kenali ciri-ciri anak terjerat, dampak negatif, dan upaya Dinas…
Ramai isu aplikasi PeduliLindungi dikira jadi aplikasi judi online, padahal fitur barunya justru makin bermanfaat…
Menteri Pigai tegas larang judi online di lingkungan kerja dan beri peringatan keras pada bawahannya…
Polda Jatim gelar lomba film pendek bertema bahaya judi online di kalangan pelajar untuk edukasi…