Seorang pria di Cimahi nekat menyusun skenario pura-pura dibegal setelah menghabiskan uang titipan istrinya sebesar Rp6 juta untuk bermain judi online. Kejadian ini sempat viral dan menghebohkan masyarakat. Dalam laporan awal, disebutkan bahwa korban tengah mengendarai mobil dan dipepet oleh dua orang pengendara sepeda motor di wilayah Cangkora, perbatasan antara Kabupaten Bandung Barat (KBB) dan Kota Cimahi. Pelaku mengklaim dipaksa keluar dari mobil oleh para pelaku pembegalan.
Kasus ini kemudian dilaporkan ke Polres Cimahi dan langsung ditindaklanjuti. Namun, setelah dilakukan penyelidikan, polisi mulai mencurigai adanya kejanggalan dalam keterangan yang diberikan oleh pelaku, yang diketahui bernama Dinar. Tidak ada satu pun saksi yang melihat kejadian pembegalan tersebut. Kapolres Cimahi, AKBP Niko Nuralah Adiputra, menyatakan bahwa uang yang diminta oleh istri Dinar sebenarnya telah digunakan untuk bermain judi online. Karena bingung mencari alasan atas hilangnya uang tersebut, Dinar akhirnya mengarang cerita menjadi korban pembegalan.
Polisi kemudian meminta Dinar untuk membuat video klarifikasi guna meluruskan peristiwa pembegalan palsu tersebut. Langkah ini diambil untuk mengurangi keresahan masyarakat akibat berita bohong yang sempat menyebar.
Video menarik lainnya
OJK perintahkan pemblokiran 10.016 rekening bank yang terindikasi digunakan untuk judi online, sebagai upaya menjaga…
Seorang warga Bekasi korban TPPO dijebak jadi admin judi online di Kamboja, kini dilindungi LPSK…
https://www.youtube.com/watch?v=FU3IBQ0MLHE Gerindra membantah tuduhan keterlibatan Sufmi Dasco Ahmad dalam bisnis judi online di Kamboja. Sekjen…
Ahmad Muzani meragukan keterlibatan Dasco dalam bisnis judi online di Kamboja, menanggapi laporan media yang…
Seorang pegawai bank di Jambi gelapkan Rp381 juta dari 28 nasabah untuk judi online
Kisah Febi, mantan admin judi online asal Bekasi, yang mengalami tekanan kerja ekstrem di Kamboja